"Jungkook? Apa yang telah kau lakukkan?" Tanyaku pada-nya yang sedang berada di dekapan-ku.
"RaeHwa? M ... "
"Kenapa? Kau bau alkohol! Kau mabuk?!"
"RaeHwa?" Gumamnya.
Aku merasakan leherku basah saat dia memiringkan kepala-nya.
Plakk!!!
Sebuah tamparan mendarat mulus dipipinya. Aku menamparnya. Salah-nya, kenapa dia mencoba untuk menghisap leherku.
"Apa yang kau lakukkan?!" Tanyaku seraya menjauh darinya.
Saat dia maju selangkah, aku mundur selangkah. Dia sedang mabuk sekarang, dia bisa saja menyiksaku karena aku yang telah meminta password appartement miliknya.
"Mau pergi kemana?" tanyanya seraya mengeluarkan smirknya.
Aku menggelengkan kepalaku, "Kau bukan Jungkook. Kau bukan Jungkook!" Ucapku padanya.
"Benarkah?"
Grebb!!!
Dengan satu langkah, dia berhasil merengkup diriku dan menghujaniku dengan segala cumbuannya. Aku memukul dada bidangnya, mencoba untuk memberontak. Tapi itu semua percuma, aku tak bisa menolaknya.
Aku menepuk dada bidangnya, memintanya untuk menyudahi ciuman ini karena aku telah kekurangan oksigen, "Kau bernafas cepat sekali." tuturnya.
"Kau yang membuatku kehabisan nafas!"
Dia mengendong diriku lalu berjalan menuju kamar, dia membaringkanku disana kurasa ini akan menjadi malam yang panjang untukku dan Jungkook.
🔥🔥🔥
"Eunghh ... " Lenguhku.
Aku baru saja bangun, kalian pasti tau apa yang pertama kali aku lihat sekarang.
Berbeda dengan hari biasanya, sekarang aku bangun dengan kondisi— euwh! Aku tak bisa menjelaskannya. Kalian sudah pasti tahu. Tepat. Semalam, kami baru saja melakukkan 'itu'.
"Morning baby," Sapanya padaku, seraya menunjukkan kedua gigi kelinci miliknya. "Maaf, aku melewati batasku." Sambungnya.
"Tidak, Kook."
"Kau bersihkan dirimu dahulu." Ucapnya.
"Kook, bisa kau keluar dahulu. Aku sungguh sangat malu, hanya untuk sekedar berjalan ke kamar mandi."
"Baiklah. Aku akan keluar." Jawabnya lalu bangkit dari posisinya.
Aku memalingkan wajahku, aku tak memiliki keberanian untuk melihat-nya.
Selepas dia telah keluar, aku berjalan dengan menggunakan selimut menuju kamar mandi. "Euw ... Kau sudah tak ... Biarkan saja. Lagipula kau melakukkannya bersama suami-mu sendiri." Gumamku, lalu segera membersihkan diriku.
🔥🔥🔥
"Kau sudah sarapan?" Tanya Jungkook padaku.
Aku memang baru saja sarapan, selepas acara mandiku dan dia—Jungkook juga telah membersihkan dirinya.
Dia duduk berhadapan denganku di meja makan, dan menatapku "Jung Rae Hwa. Mulai hari ini lakukkan apa yang ingin kau lakukkan."
"Benarkah?"
KAMU SEDANG MEMBACA
[2] My Twins Is My Husband | J.J.K
Фанфик[Completed+Sequel] Kalian pernah membayangkan jika kalian akan bertemu seorang yang mempunyai wajah mirip dengan kalian, dan dia bukanlah anggota keluarga kalian? Bayangkan jika seorang itu adalah lawan jenis kalian? Apa yang akan kalian lakukkan? A...