BB vs GG - 10

8.5K 452 0
                                    

Apa yang terbesit dipikiran kalian saat mendengar kata UKS?? Nyaman?? Bersih?? Damai?? Tenang??
Nyaman ✔️
Bersih    ✔️
Damai   ✖️✖️✖️
Tenang  ✖️✖️✖️
Ruang uks sma Kharisma sudah pasti nyaman—sangat nyaman malah— dan super bersih. Tapi soal damai dan tenang?? Untuk hari ini jawabannya, Big NO!! Sekarang situasi di uks sangat ribut dan ricuh seperti antrean sembako gratis. Penyebabnya apalagi kalau bukan karena adanya cowok ganteng yang mendadak lembek alias pingsan tadi pagi. Itulah yang dikatakan Joshua melihat keadaan Deva yang sedang terbaring sambil sesekali menggoda fans-fansnya yang datang menjenguk—datang berdemo mungkin jauh lebih tepat.

"Ga usah modus pegang-pegang tangan gue dong kak!!" Teriak salah satu siswi ke arah Erik yang berusaha menyeret dia keluar sebelum miss Dona datang dan malah menyeret Erik dkk keluar dari sini.

"Gue ga modus!! Sumpah deh!!" Erik menjawab sambil berteriak—mungkin efek frustasi— kemudian mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya membentuk huruf V kepada adik kelas yang sedang diseretnya.

"Fans lo liar begeteh Debek!!" Sekarang giliran Joshua berteriak dari arah pintu karena tugas dia adalah mengatur fans yang masuk dan keluar.

Sedangkan Bastian?? Huhh!! sahabat Deva yang satu ini sedang sibuk dengan fansnya sendiri yang tak kalah agresif dari fans Deva.

"Woy lepasin jas gue!! Ga usah tarik-tarik!! Agresif banget sih!!" Teriak Bastian pada fans-fansnya yang tak lain adalah adik kelasnya sendiri saat mereka menarik-narik jas Deva untuk sekedar meminta selfie.

"Ka Bastian kalo lagi ngomel tambah ganteng ya." Puji salah satu siswi membuat Bastian memutar bola matanya.

"Ga usah lebay deh!" Protes Bastian.

"Kak Bas kita cuma pengen selfie aja kok!" Protes salah satu siswi namun masih menampilkan wajah imut yang memuakan(?)

Bastian memang tidak seperti Deva yang menyukai namanya dielu-elukan banyak gadis. Karena dia lebih suka menyejar daripada dikejar para gadis.

Deva sangat menyukai pemandangan ini. Ya, pemandangan saat sahabat-sahabatnya menjadi tameng hidup untuk melindungi dirinya dari fans-fans heboh nan agresif itu. Singkat kata, Deva menikmati saat sahabatnya menderita.

Cewek-cewek rusuh itu akan masuk beberapa orang lalu rata-rata berkata, 'cepet sembuh ya kak!' Atau 'ka Dev lagi sakit aja masih ganteng!!' Setelah itu mereka meletakan makanan-makanan di dekat ranjang Deva dan keluar dengan wajah memerah hanya karena Deva mengucapkan dua kata, "Makasih" dan "cantik"— "makasih cantik!!"

Keributan terhenti. Tak ada lagi pergerakan dari luar yang ingin menerobos pertahanan Joshua. Beberapa cewek yang berdiri tepat didepan pintu malah mundur beberapa langkah seperti untuk mempersilahkan seseorang lewat.

'Seseorang?? Janganjangan... Miss do..' Pikiran Joshua terhenti saat melihat seseorang tengah berdiri dihadapannya dengan tatapan membunuh? Entahlah, Joshua bingung mengartikan tatapan itu, yang jelas itu tatapan yang menyeramkan.

"GUE TEGASIN SEKALI LAGI! RADITYA DEVA PRATAMA ITU PUNYA GUE, ARABELLA CANTIKA BASKARA!! NGERTI??" Orang itu adalah Bella. Sekarang dia sudah berdiri didepan pintu, membelakangi Joshua pastinya, lalu bercakak pinggang dengan sombong tak lupa kedua dayang-dayangnya yang setia mengapit Bella.

Dengan sekali teriakan mereka semua langsung bubar. Garis bawahi kata semua. Bella memang luar biasa. Image-nya sebagai tukang bully kelas kakap membuat siapa saja enggan berurusan dengannya.

Badboy Vs GoodgirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang