"Aku mermaid."
"Hah?"
Xavier menatap Agatha dengan penasaran. Agatha mermaid. Apa itu benar?
"Aku boleh lihat ekor mu?" Tanya Xavier. Ia ingin memastikan kebenaran yang dikatakan Agatha. Bukannya Xavier tidak percaya, namun ia hanya kurang yakin.
Agatha tersenyum tipis dan mengangguk. Dia berjalan ke arah pinggir pantai lalu mencelupkan kedua kaki nya di dalam air. Perlahan kedua kaki Agatha ditumbuhi sisik berwarna biru.
Xavier mendekati Agatha. Ia terkagum-kagum melihat ekor Agatha. Ekor Agatha tampak berkilauan.
"Ekor mu indah," Xavier mengelus-elus ekor Agatha, membuat pipi Agatha memerah.
Xavier masih saja terkagum-kagum dengan ekor Agatha. Sampai-sampai ia tidak memperhatikan wajah Agatha yang sudah memerah. Xavier tampak seperti anak kecil yang tertarik pada mainan.
"Ugh..g-geli. Udah, aku pengen berubah menjadi manusia lagi."
Perkataan Agatha membuat Xavier menghentikan aksinya. Xavier memandang Agatha memohon supaya dia tetap diperbolehkan untuk mengelus-elus ekor Agatha, tetapi Agatha menggeleng.
"Sebentar lagi. Jangan berubah dulu."
Agatha menggeleng.
"Berikan aku waktu satu menit."
Agatha menggeleng lagi.
"Tadi kan kau sudah berlama-lama dengan, Jac."
Agatha tetap menggeleng.
"Agathaaa...."
Xavier merajuk. Xavier memeluk ekor Agatha dengan erat seolah-olah itu pertemuan pertama dan terakhir mereka. Ekor Agatha perlahan berubah menjadi kaki. Tapi tetap saja Xavier masih memeluknya. Agatha menendang perut Xavier.
"Aduh, kaki mu nakal," Xavier melepaskan pelukannya.
Agatha mendengus kesal. Ia melirik Xavier yang sekarang tengah menatap dirinya jahil.
"Kita itu mate. Kamu sudah tau, kan?"
Agatha menelan ludah. Sekarang tatapan Xavier berubah nakal.
"Pasti kamu tau tentang itu kan...."
Agatha gelagapan. Ia tau maksud Xavier. Pasti tentang hal itu. Ya, tentang hal itu. Biasanya cara menandai pasangan bagi he wolf adalah menggigit pasangan mereka lalu melakukan penyatuan. Penyatuan dengan cara.... ya begitulah.
Xavier tertawa terbahak-bahak sampai air matanya keluar, "aku nggak bakal melakukan itu-"
Agatha memandang Xavier kesal.
".....kalau kamu belum siap," Xavier menatap Agatha tulus.
"Tapi kalau siap sekarang, sih. Ayo kita lakukan," Xavier menaik turunkan sebelah alisnya.
"Dasar mesum!"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mate Is Mermaid (SUDAH DITERBITKAN)
FantasíaCover by: @citxielala Agatha Aquamarine, putri mermaid yg hidup ditengah tengah manusia. Lebih sering menganggap dirinya adalah manusia, sehingga dia lupa pada kenyataan bahwa dia adalah mermaid. Dia sangat ceroboh, sering lupa hal hal yg sepele...