Dibawah terik matahari yg cerah, seorang gadis berjalan dengan penuh semangatnya. Gadis itu bernama Agatha Aquamarine. Putri sulung dari Raja Albert Aquamarine dan Ratu Thalia Aquamarine, raja dan ratu kerajaan mermaid.
Pada hari ini Agatha mulai masuk sekolah barunya. Sekolah barunya terkenal dengan siswa siswinya yang berprestasi dalam bidang akademik maupun non akademik.
Manik mata gadis itu menatap ke arah bangunan sekolah barunya. Bangunan dengan cat berwarna coklat muda berpadu dengan warna krem dengan ukiran ukiran yg antik. Bangunan itu tampak lebih cocok menjadi gereja di bandingkan sekolah.
'Orange High School?' Batin agatha. Menurutnya nama sekolah barunya itu sangat tidak cocok dengan bangunannya. Dinding sekolah itu tidak ada yg berwarna orange sama sekali. Hanya ada perpaduan warna coklat muda dan krem.
Agatha memasuki gerbang sekolah itu. Banyak murid yang menatapnya. Agatha tidak mempedulikan tatapan tatapan itu, dia sudah terbiasa karena sering berpindah pindah sekolah.
"Nama kamu Agatha Aquamarine?" Tanya seorang gadis dengan rambut yg diikat ponytail. Agatha menilai penampilan gadis itu, gadis itu sangat manis.
"Ya, kamu siapa?"
"Jesse Williams, tour guide km disini, ayo ikut aku"
"Ga ke ruang kepsek dulu?"
"Mrs Polland sedang ada urusan, jadi dia mengutus orang kepercayaannya"
"Maksudnya kamu?"
"Nggak, biasanya dia ngutus xavier, tapi malah ngutus aku"Agatha hanya mengikuti jesse dari samping. Dia mendengar penjelasan penjelasan dari jesse dengan cermat. Tiba tiba saja agatha merasa ingin buang air kecil, sebelum sempat bertanya ke jesse, gadis itu berlari meninggalkan agatha.
"Agatha..maaf ya, aku belum ngerjain pr biologi,kamu cari cowo yg nama nya xavier aja"
"Dia siapa?"
"Pokoknya dia ketos, trus dia juga famous, kamu pasti kenal dia"Agatha hanya bingung mendengar perkataan jesse, se famous xavier di sekolah ini, tentu saja agatha tdk mengenalnya, dia kan baru masuk sekolah ini.
Kemudian agatha bertanya pada salah satu murid perempuan disekolah barunya.
Agatha pov
"Hai, aku murid baru disini, toilet dimana ya?" Aku bertanya pada salah satu siswi yg berpenampilan nerd disini.
"Lurus aja terus, di sebelah kiri ada toilet"
"Makasih"Aku segera berlari menuju toilet. Toilet sekolah ini ada dua ruang, tanpa berpikir panjang aku langsung menerobos salah satu toilet itu. Ketika aku keluar dr toilet ada anak laki laki yg mau masuk, aku langsung menghadangnya.
"Dasar mesum!kamu mau ngintipin aku ya?"
"Apa?! Kamu bilang aku mesum!?"
"Iya, kamu ngapain mau masuk toilet cewe hah!"
"Kamu yg mesum! Dasar cewek mesum!"
"Kamu yg mesum!"
"Hey cewe mesum! Kamu liat ke belakang itu toilet apa"Aku bingung, bukannya tadi aku masuk toilet cewe. Sontak aku langsung menoleh ke belakang, ke pintu toilet itu. Ternyata benar kata anak laki laki itu, itu toilet cowok! Mampus aku, aku bakalan di cap sebagai cewek mesum sama dia. Aku bisa merasakan kedua pipiku memanas, aku yakin wajahku sudah seperti kepiting rebus. Aku langsung berlari meninggal kan laki laki itu, tapi sepertinya laki laki itu tadi menyeringai ke arah ku?mungkin aku salah liat.
End pov
Agatha berlari meninggalkan anak laki laki itu. Ia sangat malu. Dia berharap semoga tidak berurusan dengan anak itu.BRUK...
Ketika berlari agatha menabrak seseorang. Dia jatuh terduduk di lantai.
"Maaf, aku nggak sengaja. kamu Agatha anak baru itu kan?" Tanya gadis itu sambil mengulurkan tangannya ke arah agatha. Agatha menerima uluran tangan itu.
"Aku udh sering jatuh kok, mungkin gara gara gravitasi di atas tanah beda sama lautan"
"Hah?"
"Lu-lupakan"
"Hahaha..kamu lucu, oh ya, jesse nyuruh aku buat jemput kamu, ayo kita ke kelas biologi"Agatha menatap vivian bingung. Setahunya dia belum mendapat jadwal pelajarannya.
"Jadwal kamu ada di jesse, ayo ikut aku"kata vivian seolah menjawab pikiran agatha. vivian menyeret agatha dengan semangat.
Mereka tiba di pintu kelas. Tanpa ba bi bu vivian langsung membuka pintu kelas. Seluruh murid yg ada di dalam sontak melirik ke arah dua gadis cantik itu.
"Ms.hayley anda boleh duduk" kata seorang pria yg berpenampilan seperti albert einstein."dan kau ms.aquamarine, silakan memperkenalkan diri"
Agatha berjalan ke depan dengan gugup. Dia selalu gugup dalam urusan memperkenalkan diri.
"Aku agatha aquamarine, pu.. tidak, maksudku aku itu merma.. tidak, tidak" agatha mengepalkan kedua tangannya, berusaha menahan rasa gugup. "Aku pindahan dari asrama pearl tower, mohon bantuannya"Hening. Keadaan kelas itu sangat hening ketika Agatha selesai memperkenalkan diri. Agatha melirik satu persatu teman barunya itu. Dari raut wajah mereka sepertinya tidak ada yg peduli.
"Kalau begitu silakan duduk di samping Ms.Williams, tolong Ms.Williams angkat tangan"
Ms.williams itu adalah Jesse. Gadis manis yg menjadi tour guide Agatha. Gadis itu tersenyum manis ke arah agatha.
"Maaf ya, ada urusan mendadak tadi" bisik jesse.
"Ga masalah"
"Trus kamu ketemu xavier?"
"Sapier? Aku ga kenal lah, baru juga masuk sekolah ini"
"Oh ya, aku lupa. Agatha?"
"Ya?"
"Nama dia xavier bukan sapier""Ekhem.. Ms.Aquamarine saya harap anda tdk mengikuti kebiasaan Ms.Williams berbisik saat pelajaran" sela guru biologi yg mirip Albert Einstein itu. Sontak kedua gadis itu langsung diam, berusaha mengalihkan perhatian mereka ke papan tulis.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
See you next chapter!
Ga di vote ga lanjut
KAMU SEDANG MEMBACA
My Mate Is Mermaid (SUDAH DITERBITKAN)
FantasiCover by: @citxielala Agatha Aquamarine, putri mermaid yg hidup ditengah tengah manusia. Lebih sering menganggap dirinya adalah manusia, sehingga dia lupa pada kenyataan bahwa dia adalah mermaid. Dia sangat ceroboh, sering lupa hal hal yg sepele...