Bonus chapter 2-Cetta bertemu matenya

27.4K 1.4K 47
                                    

Ini cerita sebelum mereka semua nikah+punya anak ya. Jadi, Agatha+Xavier belom nikah sm belom ada Eros

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seorang pemuda berwajah imut berjalan mengendap-endap. Ia menelusuri jalan kota di bawah terik matahari.

"Leonie!"

Cetta diam di tempat. Itu bukan suara mate nya, tapi itu suara gadis yang memanggil nama mate nya.

"Celia, jangan menggangguku!" Bentak seorang gadis bernama Leonie itu.

Itu dia mate Cetta. Leonie. Setiap hari setelah pulang sekolah Cetta selalu diam-diam mengikuti Leonie dari jarak yang cukup dekat. Ia sangat senang mengamati gerak-gerik pujaan hatinya itu. Sayangnya, sampai saat ini ia belum berani bertatap muka langsung dengan mate nya.

"Hei, bocah!"

Cetta mengerutkan keningnya mendengar suara dari arah belakangnya. Ia membalikkan tubuhnya dan melihat seorang anak laki-laki yang memakai seragam SD.

SD Red? Astaga, kenapa di kota ini nama sekolah memakai nama-nama warna, sih? Kota ini benar-benar aneh.

Cetta menunduk,"siapa yang kau bilang bocah?"

Anak laki-laki itu maju beberapa langkah lalu berjinjit berusaha mensejajarkan wajahnya dengan Cetta.

"Kau bocah! Kenapa kau mengikuti pacar ku terus?"

Yang benar saja. Tidak mungkin anak SD ini punya pacar dari anak kelas 3 SMP. Lagipula, yang mana pacarnya? Celia teman mate nya? Atau Leonie matenya sendiri?

Cetta tersenyum sinis,"kau bahkan sepertinya belum puber."

Anak laki-laki itu mengancang-ancang ingin memukul Cetta.

"Leon!"

Deg.

Itu suara mate nya. Cetta mengerjapkan mata nya bingung ketika melihat mate nya itu mencubit pipi anak laki-laki di hadapannya ini.

"Leon! Jangan mengaku-ngaku pacar ku! Aku ini kakak mu! Lagipula aku sama sekali nggak ada minat buat pacaran dengan bocah kelas 3 SD!"

Cetta tersenyum kecil mendengar penuturan mate nya. Ia jadi ingat masa-masa ketika ia mengganggu hubungan kakaknya Agatha dengan Xavier. Dan sepertinya kelak ia dengan mate nya akan diganggu oleh anak laki-laki bernama Leon ini.

"Maaf, ini adik ku Leon. Dia memang suka begitu," kata Leonie.

Cetta tersenyum tipis ke arah Leonie,"nggak masalah. Ia mengingatkan ku dengan seseorang."

Leonie diam mendegarkan perkataan Cetta. Sepertinya ia terpesona dengan laki-laki dihadapannya ini. Buktinya, ia sama sekali tidak berkedip menatap Cetta.

"Maaf?" Cetta melambaikan tangan kanannya ke arah Leonie. Cetta menahan tawanya, ia sadar kalau Leonie terpesona dengannya.

Leonie mengerjapkan matanya. Ia tersenyum tipis dan memalingkang wajahnya ke kiri menyembunyikan rona merah pada pipi nya.

"Kakak! Jangan membela dia! Dia daritadi mengikuti mu tau!" Kata Leon sembari menunjuk-nunjuk Cetta dengan jari telunjuknya.

Leonie mengibas-ngibaskan tangannya,"dia nggak mungkin mengikuti ku, Leon."

Cetta tertawa canggung. Sebenarnya ia memang mengikuti Leonie. Untung saja mate nya ini tidak percaya dengan perkataan adiknya sendiri.

"Eh, kakak dari SMA Orange?" Tanya Celia yang sepertinya kehadirannya baru saja disadari Cetta.

Cetta mengangguk,"ya, tahun ini aku naik kelas tiga."

Mata Leonie berbinar menatap Cetta,"setelah lulus aku mau masuk kesana!"

My Mate Is Mermaid (SUDAH DITERBITKAN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang