Welcome in Japan!

7K 265 12
                                    

Holaaa^^

Maaf sudah lama menunggu~
Baiklah, saat nya saya update cerita untuk Season kedua ini yah hehe

Kuy~ yang baru pertama kali baca biar ngak bingung baca dulu VEraunophile 1, baru nyambung ke VEraunophile 2 nya hehe 😜

Untuk tidak memperpanjang mukadimah, langsung saja di baca cerita aneh saya 😂 karena saya juga bingung mau bilang apalagi 😅😅

Happy Reading~

Enjoy it!

--------------------------------

Hiruk pikuk keadaan bandara Narita, Tokyo, Jepang terasa sangat ramai. Dari mulai kedatangan dan keberangkatan terjadi disini. Aku berjalan bersama nya menyusuri bandara hingga sampai di tempat dimana aku dan kinal akan di jemput. Dirinya kini berada disebelah ku sambil mendorong troli berisi koper-koper ku dan koper nya.
Aku menikmati setiap apa yang terjadi di bandara ini. Pertama kalinya aku menginjakkan kaki di Negara yang sangat begitu di eluh-eluh kan dunia dengan teknologi nya yang super canggih. Aku terus menatap layar ponsel ini untuk mencari tau dimana jemputan ku akan tiba.

"Kinal, jaket nya di pake. Dingin tauk!" Tukas ku sambil menoleh kearah nya

"Ve, ve, coba lihat itu, keren banget" ucap nya di balik jendela menatap landasan pesawat terbang

"Jangan norak kamu, ini cepet pake jaketnya"

"Ngak dingin ve, ntaran aja"

"Bentar lagi kita keluar nal, di luar dingin banget. 13°C loh~"

"Iya taruh disitu dulu, nanti aku pake" ucapnya cuek tak menatap ku dan sibuk menempelkan wajahnya di kaca jendela bandara

Sekitar 1 jam lebih aku dan kinal menunggu jemputan akhirnya tiba, ku kenakan kembali jaket tebal ini. Kinal yang sedari tadi masih sibuk dibalik kaca jendela seketika aku tarik lengan nya untuk menuju kemobil jemputan.

"Kita tinggal dimana ve?"

"Di apartemen, masih di tokyo"

"Ya di tokyo lah, masa di Bekasi~" cetus nya

Aku hanya tersenyum tipis saat itu dan kembali menatap imac ku untuk mempersiapkan berbagai bahan untuk memulai pekerjaan esok hari di kantor yang baru.

"Ve, aku kedinginan nih" ucapnya

"Pake jaket kamu" seru ku tak menoleh kearah nya karena tengah sibuk menatap imac

Disaat aku masih sibuk menatap imac ini tiba-tiba saja Kinal terlihat gerasah gerusuh di sebelah ku. Aku heran dan langsung menatap nya bingung

"Kamu kenapa nal? Mau ke toilet? Kita masih di jalan nih, tahan sebentar yah"

"Siapa yang mau pipis ve, jaket ku mana coba?"

"Kan sama kamu tadi"

"Ngak ada ve, aku dari tadi ngak pegang jaket"

Kini pun didalam mobil aku dan kinal sibuk mencari jaket yang entah kemana itu.

"Cari apa?" Tanya supir ini yang juga seorang WNI

"Jaket, perasaan tadi masih ada" balas ku bingung

"Coba ingat-ingat lagi, terakhir lihat dimana?"

Aku pun tertegun dan langsung memutar ulang memori ku yang masih lumayan ingat. Hingga akhirnya aku baru tersadar bahwa jaket kinal tertinggal di bandara, dikursi tunggu yang aku duduki selama satu jam lebih tadi.

VEraunophile 2 (Aishiteru Yo)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang