21 | Aksara Jawaban

1.2K 74 2
                                    

Netra hijauku menatap hina
Akan rupa raksasa makhkuk mekanik
Kilauan emas tubuhnya menyayat mata
Mengingatkanku akan ikrar klasik

Inginku berharap, tinggal bukannya pergi
Seperti sebuah kastil penuh raksi
Tanpa susunan solid pondasi
Kastil bahkan citadel pun pasti hanya ilusi

Seperti kertas rapuh hatinya
Dikau mencintaiku itu romansa
Tapi kala pedang anggun raja
Disematkan pada pundakku, itu amanah syahdu dikara
Daku bukan terbang perang tanpa hati
Tapi dengan sayap penimba janji

Bebasnya negeri ini dari politik tirani
Akan luncurkan lentera warna penuh rasi
Patriotku, bukan wujud enigma atas cinta kita
Itu adalah iman yang tertanam untuk kita berdua

Kau adalah putri surgawiku
Yang tak pantas mengulum janji palsu
Cintaku padamu bukan prasasti usang
Yang hanya berupa tulisan penuh karang

Aku akan kembali ke dalam dekapanmu, Nona
Setelah perang saudara ini sirna

Kembali ...
Netra hijauku menatap hina
Akan rupa raksasa makhluk mekanik
Kilauan emas tubuhnya sayat mata
Mengingatkan akan ikrar klasik

—Anna Azzahra (21/07/16)
Merupakan puisi sambungan dari "Bercak Enigma".

Negeri Aksara AnnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang