32 | Bimbang Candrawama

835 69 8
                                    

"Teruntuk Kakak abstractivia karena telah bersedia untuk selalu membaca semua puisi sederhanaku."

Hitam berkata,
Inilah manifestasi cinta afotik
Tiada cahaya harapan berpendar
Naif dirimu menuju dunia distopia
Konsistensi tiada berpihak padamu
Harta dan takhtamu hanya paradoks
Drama? Dirimu penuh dusta dan nista
Berhenti mencintai dia, ialah destinasi terindah!

Namun, putih berkata,
Tidak! Cinta memanglah nisbi
Relatif layaknya waktu dan semesta
Dialah karya kirana sang Pencipta
Penuh niskala namun amatlah mulia
Cinta ialah prasetia dari kehidupan
Dialah memori indah para bintang
Tanpanya pun, surga hanya mitos belaka
Bertempurlah dan bertahanlah
Lagipula, untuk apa kau hidup tanpa cinta?

—Anna Azzahra (22/12/16)

Negeri Aksara AnnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang