Netra mekanikku menatap asing
Akan mesin sewarna gading
Uap panas mengepul bising
Teringat pada hati yang keringInginku berangan, genggam tanganmu
Benciku rindu kala dirimu semu
Alunan musik melodi penuh sendu
Terpakan rasi serupa kelabuMirip adikara keras kepala
Jiwa patriotmu pantas dibungkam
Kau cinta negerimu, itu alamiah
Tapi apa itu cikalnya?
Kau terbang ke medan perang Dibawa pula janji manis cintamu!Dan semua bercak enigma ini
Engkau torehkan tanpa arti
Luka kontras perkosa memori
Saat kau pergi tinggalkan hati
Kaupun rela tinggalkan insan ini
Insan rentan yang gampang mati
Dalam dunia nista tanpa manusiawiAku bukan Ksatria seperti dikau
Hanya wanita berjentara penuh emosi
Cintaku padamu layaknya sejoli manusia
Seluas jeladri di dunia bahkan semesta
Kembalilah dari pertempuran patriotmu, KandaKembalilah pada pelukanku layaknya dulu
Kembali ...
Netra mekanikku menatap asing
Akan mesin sewarna gading
Uap panas mengepul bising
Teringat pada hati yang kering—Anna Azzahra (14/07/16)
KAMU SEDANG MEMBACA
Negeri Aksara Anna
PoesíaPemenang penghargaan Wattys 2017 Kategori The Storysmiths. •••