14 | Bercak Enigma

1.4K 109 6
                                    

Netra mekanikku menatap asing
Akan mesin sewarna gading
Uap panas mengepul bising
Teringat pada hati yang kering

Inginku berangan, genggam tanganmu
Benciku rindu kala dirimu semu
Alunan musik melodi penuh sendu
Terpakan rasi serupa kelabu

Mirip adikara keras kepala
Jiwa patriotmu pantas dibungkam
Kau cinta negerimu, itu alamiah
Tapi apa itu cikalnya?
Kau terbang ke medan perang Dibawa pula janji manis cintamu!

Dan semua bercak enigma ini
Engkau torehkan tanpa arti
Luka kontras perkosa memori
Saat kau pergi tinggalkan hati
Kaupun rela tinggalkan insan ini
Insan rentan yang gampang mati
Dalam dunia nista tanpa manusiawi

Aku bukan Ksatria seperti dikau
Hanya wanita berjentara penuh emosi
Cintaku padamu layaknya sejoli manusia
Seluas jeladri di dunia bahkan semesta
Kembalilah dari pertempuran patriotmu, Kanda

Kembalilah pada pelukanku layaknya dulu

Kembali ...
Netra mekanikku menatap asing
Akan mesin sewarna gading
Uap panas mengepul bising
Teringat pada hati yang kering

—Anna Azzahra (14/07/16)

Negeri Aksara AnnaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang