Dingin salju menusuk kalbu
Menatap sebuah akhir sejarah
Langit pertiwi pecah jadi abu
Tetap mulut bisu tanpa amarah
Dia, Charlie
Mesin bestari melebihi Einstein
Terdiri atas jeratan serabut kabel
Persatuan perkakas susunan motorik
Dia, Charlie
Manusia berlapis metalik anggun
Bersinar terang bagaikan logam adi
Tampak elegan bagai sang Hercules
Dia, Charlie
Lahir tak bertuhan, tak beragama
Ideologinya adalah program dan alogaritma
Tangan manusia ialah kreatornya
Hatinya aurum namun beku
Beku tanpa sepucuk perasaan
Dia, Charlie
Dahulu dirinya cendekiawan
Dahulu dirinya ksatria
Dahulu dirinya adikarya
Tapi hatinya tak berperasa
Tak bertuhan, tak beragama
Sampai kini kiamat tiba
Matanya hanya menatap sepi
Sebagai satu bentuk penuh kekosongan
—Anna Azzahra (17/07/16)
KAMU SEDANG MEMBACA
Negeri Aksara Anna
PoesíaPemenang penghargaan Wattys 2017 Kategori The Storysmiths. •••
