Author's POV
"Kalian akan mendirikan klinik darurat di Ukwaa?" Tanya kolonel Lee kepada dua orang yang berdiri di hadapannya.
"Ya, benar kolonel. Aku akan menugaskan beberapa orang dari tim medisku di sana mulai besok," jawab Chae Won.
"Bukankah berbahaya disana?" Tanya Kolonel Lee sekali lagi.
"Tidak. Mereka sudah menjamin keselamatan tim medis. Lagipula mereka sangat membutuhkan penanganan medis, jadi saya pikir mereka tidak akan berani macam-macam," kali ini giliran Joong Ki yang menjawab.
Kolonel Lee mengangguk. "Baiklah. Kurasa kalian melakukan hal yang tepat. Itu juga tugas kita sebagai tentara perdamaian untuk menjaga keadaan tetap kondusif."
Moon Chae Won dan Song Joong Ki kemudian undur diri keluar. Mereka berjalan beriringan keluar dari gedung pangkalan.
Chae Won teringat ia meninggalkan ranselnya di mobil, jadi ia bergegas mengambilnya kembali. Tepat setelah ia menutup pintu mobil, Joong Ki merebut ransel itu dari tangan Chae Won. Dengan cekatan ia membuka ransel itu dan menarik keluar pistol Chae Won didalamnya. Ia kemudian meletakkan ransel Chae Won begitu saja di tanah.
"Kapten Song, apa yang kau lakukan?" Tanya Chae Won tajam.
"Kau sudah melanggar perjanjiannya dokter Moon. Kau telah membahayakan dirimu sendiri dengan bertindak gegabah kemarin. Jadi mulai sekarang aku yang menyimpan pistol ini," ucap Joong Ki tegas. Ia tidak akan membiarkan gadis ini memegang senjata lagi.
"Tapi..."
"Jangan mendebatku."Chae Won terdiam. Merasa terintimidasi oleh suara Joong Ki yang terdengar tegas dan penuh ancaman. Ia sepenuhnya sadar bahwa pria dihadapannya ini tidak main-main. Apa boleh buat, ia harus menurut kali ini. Lagipula kejadian kemarin memang salahnya, ia mengakui itu.
~oOo~
Hari kelima klinik darurat dibuka di kota Ukwaa. Kondisi para pasien berangsur-angsur membaik. Beruntung mereka segera mendapat pertolongan medis. Chae Won terlihat sibuk menangani pasiennya. Ia memang bertugas disini, karena kondisi di Lowelli sudah jauh lebih baik. Sementara Joong Ki terlihat sedang berbincang dengan seorang pria. Chae Won sudah berulang kali mengatakan akan ke Ukwaa sendiri, tetapi Joong Ki bersikeras mengantarnya. Mengatakan bahwa hal buruk bisa saja terjadi. Chae Won hanya bisa menurut, dan itu membuat mereka berdua semakin diperbincangkan semua orang di pangkalan militer. Gosip tentang hubungan mereka. Chae Won sendiri tidak mau ambil pusing, ia sudah lelah menanggapinya.
"Apa pasukan anda pernah membeli senjata illegal?" Tanya Joong Ki kepada pria didepannya yang tak lain adalah pemimpin pemberontak kota ini.
"Tentu saja. Kau pikir darimana kami mendapat senjata-senjata itu?"jawabnya.
"Apa kalian membelinya juga baru-baru ini?"
"Tidak. Kami sedang kerepotan mengatasi wabah ini. Tak ada waktu untuk itu."
Joong Ki mengangguk mendengar jawaban pria itu. "Darimana kalian membelinya?"
"Entahlah. Kami kedatangan orang eropa yang menawarkan kepada kami senjata-senjata itu. Kami membeli darinya. Mereka menawarkan dengan harga murah. Selain itu mereka juga bisa dibayar dengan jasa."
"Jasa?"
"ya. Semacam itu. Terkadang mereka menyuruh kami mengirimkan paket mereka, melakukan pengawalan, atau menyerang kelompok lain yang berurusan dengan mereka."
![](https://img.wattpad.com/cover/78162742-288-k338160.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The X Files
FanfictionMoon Chae Won seorang dokter muda berbakat yang telah kehilangan ayahnya tercinta pada suatu kejadian yang tak diketahuinya. Bersama Song Joong Ki, seorang tentara berpangkat Kapten, yang tiba-tiba saja masuk ke dalam hidupnya, ia mencoba mencar...