The X Files

Part 26 (end)

Joong Ki memeriksa beberapa lembar berkas di mejanya. Mengecek kata demi kata yang tertulis disana. Ia menghentikan kegiatannya tatkala Seo Dae Young masuk ke ruangan mereka.

"Kau masih disini, Kapten?" tanya Seo Dae Young heran.

"Aku harus mengecek beberapa hal. Apa upacaranya akan segera mulai?" tanya Joong Ki.

"Mungkin 10 menit lagi. Kau tidak menjemput dokter Moon?"

"Dia bilang dia akan kemari bersama Myeong Joo."

Hari ini akan dilakukan perayaan hari ulang tahun Militer Korea. Bertepatan dengan itu pula akan dilakukan pemberian penghargaan kepada beberapa anggota angkatan darat yang dianggap berjasa, yang salah satunya adalah Kolonel Moon, ayah Chae Won. Ya, nama ayah Chae Won telah dibersihkan dari segala tuduhan dan beliau akan menerima gelar anumerta. Cukup menyedihkan memang karena Kolonel Moon baru mendapatkannya setelah 6 tahun beliau meninggal.

Jika kalian bertanya bagaimana nasib pria Perancis itu, ia telah ditahan oleh interpol dan proses pengadilannya masih berlagsung di pengadilan internasional den Haag. Militer Korea tidak ikut campur dalam proses pengadilannya selain memberikan kesaksian yang dibutuhkan. Biarkan hukum berlaku sesuai aturan kepadanya.

Joong Ki meninggalkan ruangannya 5 menit kemudian dan berjalan menuju aula utama pangkalan militer korea, tempat upacara perayaan berlangsung. Ia turut berbaris bersama anggota angkatan darat lain. Tatapannya menelisik ke arah tempat duduk tamu undangan. Ia tersenyum kecil tatkala melihat Chae Won duduk disana. Chae Won akan mewakili ayahnya menerima penghargaan dari militer Korea. Upacara berlangsung hikmat dan ditutup dengan pertunjukan dari pasukan angkatan darat.

Malam harinya, diadakan gala dinner bagi petinggi angkatan darat, para tamu undangan, serta beberapa anggota pasukan khusus angkatan darat termasuk tim alpha. Joong Ki mengedarkan pandangannya ke seluruh ruang. Mencari gadisnya yang belum sempat ia temui semenjak upacara tadi siang. Ia tersenyum saat melihat siluet Chae Won diantara kerumunan orang di ruang itu. Ia beranjak mendekati kekasihnya itu. Namun langkahnya terhenti sesaat ketika ia menyadari Chae Won tidak sendiri. Chae Won tengah tertawa bersama seorang pria yang sangat ia kenal. Mendadak ia merasa kesal, sebagai kekasihnya ia ahkan belum dapat bertemu Chae Won sedari tadi namun Chae Won justru bertemu dengan lelaki lain. Joong Ki memutuskan untuk menunggu sesaat hingga pria, yang tak lain adalah Kapten Lee, itu pergi meninggalkan Chae Won-nya.

"Sudah puas bersenang-senangnya?" tanya Joong Ki saat ia telah berada tepat di belakang Chae Won.

Chae Won yang saat itu hendak mengambil makanan tersentak kaget. Ia berbalik dan tersenyum ketika melihat Joong Ki. "Kau sudah datang?" tanyanya.

Joong Ki mengerutkan dahinya. "Tentu aku daritadi di sini, Nona Moon. Memang kau pikir kemana aku pergi?" ucap Joong Ki kesal.

"Dan lagi, apa yang ada di tanganmu itu? Bunga dari siapa itu?" tanya Joong Ki sembari menunjuk bunga yang ada di genggaman Chae Won dengan dagunya.

"Ah ini? Jin Wook oppa memberikannya padaku," jawab Chae Won santai.

"Untuk apa ia memberikannya padamu? Bukankah ia sudah tahu, kau tidak sendiri lagi. Kau sudah punya kekasih. Kenapa dia tak tahu diri sekali?" omel Joong Ki.

"Hentikan sikap kekanakanmu itu. Ini untuk ayah, bukan untukku."

Joong Ki tersenyum kecut. Ia merasa malu, namun rasa kesal itu masih ia rasakan. Ia kemudian menarik Chae Won menuju meja yang masih penuh dengan makanan di dekat mereka.

"Kau belum makan kan? Ayo makan bersamaku!" ajak Joong Ki. Ia mengambil 2 piring makanan yang tersedia di meja itu lalu membawanya ke meja makan terdekat. Tak lupa ia menarik kursi di sebelahnya untuk Chae Won duduk.