The X Files

Part 17

Jam sudah menunjuk ke angka 11. Langit luar yang terlihat dari jendela telah sepenuhnya gelap. Tak ada bintang maupun bulan yang terlihat malam ini. Mendung telah sepenuhnya menyelimuti mereka dalam kelam. Joong Ki tercenung di sisi ranjang Chae Won. Ia menatap wajah gadisnya yang masih betah berada di alam mimpi. Tadi siang, Chae Won mengalami kondisi kritis untuk kelima kalinya sejak ia dirawat. Joong Ki langsung menuju ke rumah sakit dan berlari ke ruangan ini begitu ia mendapat telepon dari Myeong Joo.

Joong Ki mengusap wajah Chae Won dengan handuk kecil di tangannya ketika seseorang msuk ke ruangan itu.

"Kukira kau sudah tidur kapten Song," ucap Shin Mi Jung begitu masuk ke ruang rawat Chae Won.

"Dokter Shin..." sapa Joong Ki.

Mi Jung melangkahkan kakinya, mendekat ke ranjang Chae Won.

"Kenapa aku merasa ia memang sengaja ingin pergi?" gumam Mi Jung sembari menyentuh tangan Chae Won yang terkulai di sisi tubuhnya.

"Apa maksudmu?" tanya Joong Ki.

Mi Jung mendesah gelisah. "Dalam kondisinya saat ini, seharusnya ia sudah siuman. Tetapi progress penyembuhannya sangat lambat. Seperti ia tak mau bertahan hidup."

Joong Ki hanya terdiam. Tangannya kembali membelai wajah Chae Won.

"Dia pergi kesana setelah menyerahkan dokumen itu kepada Jenderal Kang. Ia membebaskanku dengan itu. Ia tahu aku sudah bebas, tapi dia tetap pergi kesana," ucap Joong Ki setelah beberapa menit ia terdiam.

"Apa yang kau katakan kapten Song?"

"Hari itu.... Di hari yang sama ia mengalami kejadian itu."

"Maksudmu ia menyerahkan diri?" tanya Mi Jung.

Joong Ki terdiam. Tak mampu menjawab.

"Dasar wanita jahat.... Ia berniat pergi tanpa sekedar berpamitan padaku," umpat Mi Jung.

"Apa yang bisa kulakukan agar ia kembali padaku?" tanya Joong Ki. Matanya terpaku menatap wajah damai Chae Won.

"Ajak dia bicara. Walaupun ia tidak sadar, pendengarannya masih berfungsi, Yahh untuk beberapa kasus seperti itu," jawab Mi Jung.

"Buat ia tersadar bahwa ia masih memilikimu," lanjut Mi Jung

~oOo~

Sinar matahari masuk melalui celah tirai jendela. Membuat Joong Ki yang terpekur di sisi Chae Won membuka matanya perlahan. Wajahnya kusut dan tampak kacau. Ia terlihat amat kelelahan.

"Selamat pagi, Chae Won-ssi...." Sapa Joong Ki pelan. Ia membisikkan kata-katanya di sebelah telinga Chae Won.

"Kau tahu betapa aku merindukan jawaban sapaan pagimu?" tanya Joong Ki.

Bunyi elektrocardiograf mengisi keheningan sesaat.

"Ini sudah hari ke-17 kau tidur. Kau tidak bosan huh..?"

"Aku menunggumu dokter Moon... Aku menunggumu," bisik Joong Ki.

Jam menunjukkan pukul 8 pagi ketika Myeong Joo masuk ke ruangan Chae Won.

"Sunbae, ayah ingin berbicara denganmu. Ia menunggu diluar."

Joong Ki mengangguk dan pergi setelah membisikkan 'aku segera kembali' ke telinga Chae Won.

"Sidang perdana akan dilakukan besok," ucap Letjen Yoon pada Joong Ki yang telah duduk dihadapannya. Mereka berdua tengah duduk di kafetaria rumah sakit angkatan darat.