"Lakukan proses evakuasi sekarang!" perintah kapten Lee kepada seseorang melalui alat komunikasinya.
Joong Ki menggenggam tangan Chae Won erat. Ia menatap tajam kapten Lee.
"Angkat tangan kalian!" perintah kapten Lee.
Dengan gerakan pelan, kedua orang itu melepas genggaman tangan mereka dan mengangkat tangannya. Joong Ki melirik anak buahnya yang telah menodongkan pistol mereka ke arah kapten Lee. Belum sempat ia memberi komando, datang sepasukan prajurit dari arah belakang Joong Ki dan Chae Won. Mereka turut menodongkan pistol mereka ke arah Chae Won dan Joong Ki. Nampaknya mereka adalah pasukan pengawal Jenderal Kang.
"Letakkan senjata kalian!" perintah kapten Lee kepada tim Alpha tanpa sedikitpun menoleh ke arah mereka.
Karena kalah jumlah, mereka terpaksa menuruti perintah kapten Lee. Satu per satu, tim alpha meletakkan pistol mereka ke lantai. Dengan sigap, pasukan pengawal jenderal Kang menodongkan senjata ke arah mereka, membuat tim alpha turut mengangkat tangannya.
Kapten Lee berjalan mendekat kepada Joong Ki dan Chae Won. "Kalian berdua ikut denganku!" ucapnya dingin. Ia memberi kode kepada anak buahnya untuk membantunya menggiring Chae Won dan Joong Ki.
Chae Won dan Joong Ki dibawa ke sebuah ruangan tertutup di gedung itu. Mereka didudukkan di kursi yang berhadapan dengan meja milik kapten Lee.
"Katakan apa maksudmu sebenarnya melakukan ini kepada kami?" tanya Joong Ki.
Kapten Lee berjalan mendekati Chae Won. Ia menyentuh kerah pakaian resmi militer yang dikenakan Chae Won. Joong Ki dengan sigap menhan tangan pria itu dan menatapnya tajam.
"Apa yang akan kau lakukan?" tanya Joong Ki sengit.
Kapten Lee menyingkirkan tangan Joong Ki. Ia kemudian mengambil sebuah benda kecil yang menempel di balik jas luar Chae Won. Terselip di daerah kerahnya. Benda kecil berbentuk bundar dan tipis itu diletakkan di atas meja. Kapten Lee berjalan memutar dan duduk di kursi di hadapan mereka.
"Katakan! Utusan siapa kalian ini?" tanya kapten Lee dengan nada tegasnya.
Chae Won nampak bingung. "Aku... Aku kemari bukan diperintah oleh siapapun. Aku hanya ingin bertemu jenderal Kang."
"Apa tujuanmu kemari?" tanya kapten Lee.
"Sudah kami katakan, kami ingin menemui jenderal Kang. Perlukah kami memberitahu apa isi pembicaraan kami?" ucap Joong Ki dengan nada sedikit emosi.
"Jika kau tak punya maksud apapun, kenapa alat pelacak ini ada di pakaianmu?" tanya kapten Lee sekali lagi.
Chae Won menatap benda kecil itu. "Alat pelacak?" ucapnya pelan. "Aku tidak tahu bagaimana alat itu ada di pakaianku," elaknya.
"Tapi alat itu jelas-jelas ada padamu Chae Won-ssi."
"Aku tidak pernah tahu alat itu. Dan aku tidak berniat melakukan itu," ucap Chae Won berusaha meyakinkan kapten Lee.
"Bagaimana aku bisa mempercayai ucapanmu?" tanya kapten Lee.
Chae Won terdiam. Sementara Joong Ki menghela nafas sejenak. Ia membelalakkan matanya ketika ia teringat akan suatu hal. "Kau bisa memanggil Letjen Yoon. Dia yang akan menjamin kami," ucap Joong Ki.
Setelah 30 menit menunggu, Letjen Yoon tiba dengan raut khawatir.
"Chae Won-ah?" panggilnya.
Chae Won, Joong Ki, dan kapten Lee berdiri menyambut kedatangannya. Kapten Lee memberikan penghormatan kepada letjen Yoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
The X Files
FanfictionMoon Chae Won seorang dokter muda berbakat yang telah kehilangan ayahnya tercinta pada suatu kejadian yang tak diketahuinya. Bersama Song Joong Ki, seorang tentara berpangkat Kapten, yang tiba-tiba saja masuk ke dalam hidupnya, ia mencoba mencar...