Biar kuperkenalkan diriku. Namaku Hasegame Yomi. Umur 16 tahun, kalian bisa dengan mudah mengenaliku dari rambut putih keriting tidak beraturanku yang panjang sebahu. Lalu mata biru laut.
Karna kondisiku yang serba putih, kadang aku dipanggil teman-temanku albino. Miris rasanya.
Aku terjebak didunia aneh bernama Lyvandona. Aku tidak ingat apa yang terjadi sebelumnya dan kenapa aku bisa disini. Aku juga mengenakan pakaian aneh seperti kesatria, mantel biru, baju besi setengah badan, dll. Lalu aku juga memegang sebuah pedang aneh, aku tidak tahu pedang apa ini. Mungkin pedang ini adalah petunjuk aku untuk mencari jalan pulang, jadi harus kujaga baik-baik pedang ini. Dan yang bisa kulakukan sekarang adalah mencari jalan untuk kembali keduniaku.
Menurut kepala desa Kibus, ada portal yang menghubungkan Lyvandona dgn dunia yg disebut Dyvandona. Aku tidak tahu tempat apa itu tapi mungkin aku bisa kembali jika aku kesana. Jadi aku memutuskan unyuk pergi kesana, perjalanan ku dimulai.
Menurut peta yg diberikan oleh kepala desa, ada hutan lebat yang harusku lewati. Aku hanya berjalan mengikuti peta dan kompas. Perlahan tapi pasti aku masuk kedalam hutan dan merasa tidak ada yang aneh. Tapi pandanganku tertuju pada perempuan yang serba pink, ia sepertinya sedang diganggu. Ada tiga orang bapak-bapak disekelilingnya.
Aku lalu memutar kepalaku kedepan, mengabaikannya dan terus berjalan. Perempuan itu menengok dan melihatku, ia berlari mendekatiku. Aku yang awalnya melihat ke arah depan kembali menengok ke arah perempuan itu. Dia kemudian sembunyi dibelakangku, pastinya tiga orang itu mengejarnya. Aku langsung terkepung tiga orang itu.
Orang pertama menggertak," Woi kampret bayar utang lo!!"
Orang kedua berpakaian serba robek," Gw gk bakal ngampunin lo klo gk bayar!"
Lalu orang ketiga yang tampaknya lebih tua dari dua orang lainnya," Ini siapa? Cowok u ya? Gk penting cepet bayar!!"Mereka terus meggertak sambil mengacungkan tangan tanda meminta uang.
" Woi tunggu apa-apaan ini!! Saya tidak tahu apa-apa!!" Jawabku panik sambil mengangkat kedua tangan.
Orang kedua membalas dengan nada yang lebih tinggi sambil memegang kapak ditangannya," Ahhh!!! Alasan! Pokoknya cepet bayar atau kami hajar lo!"
Aku melangkah mundur sambil berpikir," (Kampret cewek ini tidak bayar utang tapi malah aku yang kena!!)"Beberapa lama kemudian perempuan ini mulai bicara," Umm..sebenarnya.. pria ini yg menggunakan uang kalian!!"
APAAAA!? Aku kaget bukan kepalang, bagaimana bisa aku menggunakan uang mereka padahal aku baru disini. Dia berusaha lari dari masalah dengan mengoper masalah dia kepadaku!
Orang ketiga mulai mengambil kapak lainnya," Oooh jd elu ya!! Semua hajar dia!!"
Orang yang lainnya menuruti perintahnya lalu mepersiapkan senjata untuk menyerangku.
" Sial, terpaksa harus kulawan mereka."Berbekal latihan beladiri yang pernah kujalani, aku mulai melawan mereka. Pertarungan terjadi, tentu saja aku tidak akan menggunakan pedang jadi aku pakai tangan saja. Satu kali pukulan dileher cukup membuat mereka pingsan aduh..tapi mereka mukulnya kenceng juga. Tanpa membuang waktu aku langsung melanjutkan perjalanan.
Gadis itu tiba2 bersorak yang membuatku berhenti berjalan," Heii!! Tunggu!!"
Aku pun menengok kearahnya," Eh?"
" Bawa aku bersamamu."
Aku berkomentar sambil menaruh tanganku dipinggang," Kenapa aku harus membawamu nanti aku akan dikira penculik."
Gadis itu membentak," Jika kau tidak membawaku nanti mereka bangun lagi dan akan terus menagih utang padaku."
Aku menutup mata dan sedikit memiringkan kepalaku," Itu sudah kewajiban mu untuk membayar utang harusnya kau tahu itu."Perempuan itu berlari cepat mendekatiku aku berjaga-jaga jika dia menyerang ku!! Langsung kuayunkan tanganku. Lalu dia menjauh lagi, aku tentu marah yang dilakukan olehnya. Ee.aku berkedip karna melihat sesuatu yang tidak asing ada ditangannya...Serentak aku langsung memasukkan tanganku kedalam tas dan mengetahui ada yang hilang.
Kompas!! Kapan dia mengambilnya!?
Aku menengok padanya dengan ekspresi panik.
Dia menggenggam kompasnya dan menunjukkannya ke arahku," Hmm, gimana kau mau kompasmu kembali tidak??"
Aku langsung bergaya dengan tangan meminta," Kembalikan kompasku!!"
Dia bergaya seperti model," Aku akan mengembalikannya jika kau membawaku bersamamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hirokata no Yomi
FantasySeorang pemuda bernama Hasegame Yomi, berjuang mencari jalan untuk pulang setelah ia terlempar kedunia yang tidak pernah dia ketahui. Perjalanan pun ia lakukan demi mencari jalan pulang. Tetapi, pedang kaca itu 'memaksa' dia untuk mengungkap masa la...