Setelah dia mengeringkan badannya kami melanjutkan perjalanan.
Kami tiba di sebuah kota yang cukup besar. Aku membaca tulisan yang ada dipintu masuk, ini tertulis "Kota Manyople". Kota ini bebas dimasuki siapapun terbukti dari penjaga gerbang yg tidak memperdulikan aku walaupun dia melihatku.
Awalnya aku hanya berniat lewat tapi cewek merepotkan itu malah beli ini beli itu. Lalu kami melewati kontes berpedang disana. Sangatlah ramai disana, aku memutuskan untuk melihat sebentar.
"Ladies and gentleman!! Selamat datang di acara bergengsi kami, kontes berpedang!!!"
Suara panitia membuat suasana meriah." Kami akan mengadakan kontes ini sekarang juga, untuk yang sudah mendaftar sebelumnya silahkan ke meja kasir tapi kami masih punya satu ruang kosong!! Bagi yang mau ikut sekaranglah saatnya! Jika anda menang, anda bisa membawa pulang uang sebesar 5000 yuwooo!!!!!!"
Aku tidak tertarik, lagian apa itu yuwo? Aku tidak pernah mendengar mata uang seperti itu sebelumnya. Aku memutuskan untuk pergi saja lalu gadis itu menarik tanganku. " Hei mau kemana kau cowok putih! Ayo ikut kontes itu!"
Aku yang merasa tidak terima langsung membalas," Siapa yang kau panggil cowok putih!?" Gadis itu tidak peduli, dia terus memaksaku," Ahh sudahlah, kau ikutlah kontes itu!" Aku agak menarik kembali tanganku," Huh? Kenapa aku harus ikut kontes itu?"
" Jika kau memenangkan kontesnya, kita bisa dapat uang!" paksa dia lagi.
" Aku tidak peduli, lagi pula apa itu yuwo??"Belum dia menjawab pertanyaanku, dia sudah berteriak," PANITIA!! DIA INGIN IKUT KONTES INI!!"
Aku langsung panik dan memerintahkan gadis itu untuk membatalkannya," Apa!? Kampret kau!! Aku tidak mau, cepat batalkan!!"
" Wow! Ada yang ingin ikut!!" Aku yang memang tidak mau ingin segera mengatakannya dan pergi, " Maaf pak say-" Belum selesai aku bicara, gadis itu berteriak.
" Dia ingin ikut panitiaaa!!" Kepanikanku semakin menjadi-jadi. Panitia itu kemudian bertanya, "Siapa namamu pemuda?"
Aku hanya diam lalu gadis itu menyenggolku,"Woi kasih tahu nama lu!" Karena tidak ada cara lagi untuk lari jadi kusebutkan namaku," Um..Hasegame Yomi...."
" Baiklah!!!! Sekarang sudah terkumpul 20 peserta, dengan ini sudah lengkap segala persiapan!!! Kontes akan siap untuk dimulai!!"
HHHUUUUUOOOOO!!!
"Para peserta dipersilahkan untuk menunggu ditenda belakang. Pemberitahuan mulai akan segera diberitahu."
" Aku masuk ditenda, rasanya jantungku berdebar kecang sekali. Para peserta yang kulihat semuanya tampak kuat. Bahkan ada wanita juga diantara peserta pria, aku benar-benar canggung sekali. Aku meletakan barang-barangku disini.
Kepanikanku bertambah parah, salah seorang kontestan berambut hitam panjang berpakaian serba merah hitam memandangiku dengan tatapan tajam. Aku pura-pura tidak melihat, keringatku berkucur keluar membuat wajahku basah semua. Setelah beberapa lama dia masih memandangiku! Astaga, apa yang harus aku lakukan!!!
Suara panitia menyelamatkanku, suaranya mengambil ahli perhatian pria itu. Aku merasa lega...," Baiklah sebelum memulai, saya akan menjelaskan dulu tahap-tahap dalam kontes ini!"
Panitia mulai menjelaskan," Dikontes ini ada tiga babak, babak pertama dimulai dengan satu lawan satu. Babak kedua yaitu misi pencaharian akan dijelaskan pada saatnya. Bagi yang berhasil melewati babak kedua akan bertarung satu sama lain di babak ketiga!" Lalu panitia melanjutkan," Langsung saja kita mulai babak pertama! VERSUS!!
HUUUOOOOOOOOOO!!!!!
" Ronde pertama! Sugiko vs Haka!!" Pria berambut hitam yang tadi memandangiku pergi naik kepanggung. Jadi nama dia Sugiko.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hirokata no Yomi
FantasySeorang pemuda bernama Hasegame Yomi, berjuang mencari jalan untuk pulang setelah ia terlempar kedunia yang tidak pernah dia ketahui. Perjalanan pun ia lakukan demi mencari jalan pulang. Tetapi, pedang kaca itu 'memaksa' dia untuk mengungkap masa la...