Aku berjalan keluar ruang bawah tanah, untuk menemui orang-orang kembali. Seorang pria yang merupakan penduduk disini langsung menyambut hangat diriku.
" Selamat pagi Tuan Ksatria! Kami sudah menunggumu, sarapan sudah siap! Kami sudah menyiapkannya khusus untuk anda dan teman-teman anda!"
" Ow, benarkah?"
" Yup, ayo kemari."
Lalu dia mengantarku ke tempat acara akan digelar, tidak jauh dari tempat bawah tanah. Ada banyak sekali makanan dan minuman!
Mulutku sempat berontak meminta makanan, bagaimana tidak, makanan disini sangat banyak dan lezat. Tidak heran Raiko begitu lahap memakannya.
Tunggu…RAIKO??!!
Dia melahap semua makanan dan minuman! Padahal acaranya belum dimulai! Sungguh memalukan. *facepalm*
Aku pun memintaa maaf ke pria itu," Uhh.. Maaf temanku melakukan hal yang memalukan."
Pria itu berbalik," Tidak apa! Kami memang menyiapkannya untuk kalian! Jadi jangan sungkan! Kami juga mengadakan acara makan-makan ini untuk merayakan keberhasilan anda melindungi kami dari monster."
" Ta-tapi ini kan terlalu banyak."
Pria itu tanpa ragu membalas perkataanku," Haha! Kami ingin membalas budi kalian, tapi anggap saja ini acara makan biasa! Jika kau kira kami akan kehabisan makanan, tenang saja, berkat kau kami sudah memiliki ladang yang luas untuk bercocok tanam!"
Beberapa detik kemudian, pria itu akhirnya menyadari sesuatu.
" Umm... Tuan, dimana teman-teman anda?"
Aku sendiri juga baru ingat, hehehe.
" Maaf, temanku tidak bisa menghadiri acara..makan-makan ini.. karena mereka sedang tidak sehat."Aku melihat pria itu terdiam sejenak," Tuan, setelah saya pikirkan, bagaimana jika saya menyuruh beberapa orang untuk mengantar sarapannya ke teman-teman anda?"
Hmm.. Itu ide bagus," Baiklah, tolong antarnya langsung ke ruangan teman saya ya."
" Baiklah Tuan, akan segera kami antar."
Saat ini aku sedang duduk dibawah pohon bersandar ditubuh mons- maksudnya Holy. Kuharap kalian masih ingat dengannya. Holy perlahan mendekatkan kepalanya kepadaku.
" Hei! Halo mons- umm Holy! Kau lelah?"
Holy menggosok-gosokkan kepalanya padaku seolah minta di elus. Dasar manja.
Tidak lama kemudian aku merasa dingin. Dari mana asal udara dingin ini?
Eh, aku baru ingat, Sugiko menunggu di bawah. Aku harus segera kembali.
Lorong yang menyebalkan lagi-lagi harus aku lewati. Hmp! Kali ini aku tidak tersasar lagi! Hahaha!
Kreekkkkk~~
Lagi-lagi ruang ganti perempuan yang aku buka…
Lupakan.
Akhirnya sampai, pintu ini tidak salah lagi.. ini pasti kamar teman-teman. Aku membuka pintunya.
" Hei, maaf Sugiko! Aku terlambat kesini. Apa kau sudah memakan sarapanmu?"
Ekspresi apa ini? Sepertinya aku sedang terkejut.
Mixal ada dikamar ini. Dia terlihat sedang berbincang dengan Sugiko. Apa mereka sudah berbaikan?
" Ow, kau." Mixal menyela
" Mixal? Apa yang kau lakukan disini?" Tanyaku.
Mixal memasang wajah santai," Kami hanya mengobrol."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hirokata no Yomi
FantasySeorang pemuda bernama Hasegame Yomi, berjuang mencari jalan untuk pulang setelah ia terlempar kedunia yang tidak pernah dia ketahui. Perjalanan pun ia lakukan demi mencari jalan pulang. Tetapi, pedang kaca itu 'memaksa' dia untuk mengungkap masa la...