20. GOOD BYE, RAMADHAN!•••
Haii dirikuu! Pernah gak kamu ngerasain nyaman banget sama sesuatu sampai akhirnya kadang lupa kalau dia akan pergi sebentar lagi? Saking nyamannya.
Dia selalu memberikan ketenangan di sepertiga malam. Dia juga yang membuat kamu belajar bahwa sabar di siang hari bukan hanya sekedar wacana. Bahkan dia juga bisa merubah sikap apatismu menjadi kepedulian kepada sesama. Masyaallah banget, ya. Pantas saja kamu merasa nyaman sama dia.
Tapi, dia akan segera berakhir. Tidak ada lagi sholat tarawih nantinya. Tidak ada lagi menahan lapar, dahaga dan amarah di sepanjang hari. Tidak ada lagi bukaan menggoda ketika adzan ashar.
But wait, meskipun dia pergi, pelajaran yang dia berikan kepadamu tidak akan pernah pergi. Keikhlasan, kesabaran, kebersamaan, kepedulian, semua itu sengaja dia rangkum menjadi satu sebelum kedatangannya. Dia sudah menyiapkan itu semua untukmu jauh-jauh hari. Jadi, jaga nilai-nilai itu dengan baik ya.
Sekarang sudah waktunya dia pamit --- oh tidak, bukannya dia tidak merasa nyaman denganmu, hanya saja tugasnya menjadikanmu lebih baik sudah selesai. Semua nilai kebaikan sudah ia berikan kepadamu. Tinggal kamu sendiri saja yang memaknai kepergiannya seperti apa. Tak usah khawatir, insyaallah tahun esok kamu akan bertemu lagi dengan dia.
Sebelum dia benar-benar pergi, lebih baik kamu lebih rajin lagi beribadah. Sholatnya digiatin lagi. Sedekahnya dibanyakin lagi. Istighfarnya lebih dilamain lagi. Kapan lagi kan kita berbuat baik pahalanya dilipat gandakan sama Allah? Kapan lagi kan ada bulan penuh diskon pahala seperti ini.
Dan kamu harus ingat segala perubahan yang terjadi di dirimu ini harus diniatkan karena Allah, bukan karena datangnya bulan ramadhan saja. Karena manusia itu suka banget sama yang namanya rasa nyaman. Kalau kamu udah nyaman sama sesuatu dan itu membuatmu lebih baik, lantas ketika sesuatu itu pergi akankah kamu kembali menjadi dirimu yang penuh maksiat lagi?
Jadi, nanti setelah dia benar-benar pergi, kamu harus berjanji dengan dirimu sendiri : bahwasanya kebaikan ini karena Allah, insyaallah aku tidak akan kembali lagi menjadi diriku yang kemarin, yang kadang lupa sholat, lupa sedekah, ngomong kasar terus.
Insyaallah kalau sudah berniat seperti itu, puasa kamu selama sebulan kemarin itu penuh berkah, penuh kenikmatan. Karena nikmat yang sesungguhnya itu terlihat ketika ramadhan sudah pergi, di situ akan terlihat mana orang yang benar-benar berubah karena Allah.
Sudah ya, kamu harus tidur agar besok bisa bangun tahajud.
with love,
dirimu sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cape, Tau!
Teen FictionDear Rafshan, Jangan sok jual mahal ya kamu, nanti aku cicil loh.