catatan ketujuh

167 37 2
                                    


7. THANK U, NEXT!

•••

Bilang kepada masa lalu : bahwa kita adalah cerita yang telah usai.

Dari kemarin kamu selalu stalking ig dia, nonton semua story miliknya, bolak-balik liat status LINE dia yang sekarang sudah bukan namamu lagi. Hahaha. Kalo dilihat-lihat, kamu kasian juga ya. Ngenes amat hidupnya. Udah jadi mantan masih aja ngarep. Ups!

Oke baiklah, kusapa dulu terlebih dahulu. Haii diriku! What's wrong with you?

Mata pandamu menghitam, raut wajahmu memburuk, wajahmu kusam tak terawat, cuapan-cuapan ceria darimu sudah tidak terdengar lagi sejak lama. Kau, patah hati, ya?

Sudah berulang kali aku bilang padamu, tak apa dia meninggalkanmu, asalkan kau tidak pernah meninggalkan dirimu sendiri. Dirimu ini membutuhkan kamu untuk mewujudkan segala mimpinya. Mimpi-mimpi yang kau gantungkan di atas langit sana. Ayo semangat!

Biarkan saja hubungan kalian berakhir. Karena memang itu yang kau butuhkan untuk selangkah menuju kesuksesanmu nanti. Tidakkah kau ingat, selama ada dirinya kau jadi lupa belajar? Lupa menyemangati dirimu sendiri? Lupa beribadah? Lupa segalanya bahkan.

Biarkan saja dia sudah punya pendamping hidup yang baru, sedang kamu tidak. Karena memang bukan itu tujuan kau dengannya putus. Bukan lagi untuk mencari pasangan yang baru. Tapi untuk mencari siapa dirimu sendiri yang baru. Meng-upgrade dirimu sendiri dalam segala hal.

Biarkan saja dia menyakitimu. Ya, itu adalah pelajaran terbesar yang harus kau ambil hikmahnya. Rasa sakit ini hanya sebentar sebelum kau menuju kebahagiaan yang kekal di akhirat kelak. Kau sudah lepas dari rantai setan yang menyesatkanmu. Bersyukurlah.

Biarkan saja dia sudah lupa denganmu. Karena itulah yang terpenting. Dia tidak lagi mengganggu keseharianmu. Raih saja dulu mimpimu, baru jodohmu.

Bersikaplah dewasa. Katakan padanya, terima kasih telah datang di hidupmu dan memberikan rasa sakit yang teramat ini. Hingga kau bisa belajar kalau tidak selamanya suatu hal itu menjadi milikmu, berjalan mulus sesuai keinginanmu.

Kau dan dirinya adalah masa lalu yang telah usai. Jangan, jangan nangis lagi ketika aku menyebutkan namanya di hadapanmu, karena sudah tidak ada gunanya lagi. Mau dikatakan apalagi, kamu sama dia sudah tidak ada hubungan apa-apa lagi, sekalipun hubungan itu adalah mantan.

Katakan juga pada dirimu sendiri, bahwa inilah aku yang baru. Aku yang bisa terbebas darinya. Aku yang jauh lebih bahagia tanpanya. Aku yang tentu saja bisa mandiri tanpa kehadirannya. Aku yang selalu tampil cantik walau Tampa bantuannya.

Waktu ini terus berjalan. Masa depan yang tadinya terasa jauh, lama-lama mendekatimu kian hari. Dan sebelum masa depan itu datang, tentukan pilihanmu, mau jadi apa nantinya. Tak usah terlalu larut dalam kesedihan, karena itu tak ada gunanya. Lebih baik, katakan,

Thank u, next!

Babay mantan-mantan yang dulu pernah mengisi keseharianmu. Dan kini, aku akan tampil dengan semangat yang baru setelah mengurung diri berhari-hari di balik kamarku.

with love,
dirimu sendiri

Cape, Tau!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang