"Tahukah kamu? Jika seseorang memperpendek masa hidupnya dengan bunuh diri, Ia akan terjebak dibumi sampai waktu kematiannya tiba. Mengulangi setiap detik kematiannya.... setiap hari."
Aku sudah SMP sekarang. Masa kontrakku di rumah lamapun sudah mau habis, dan ibuku membeli sebuah apartemen kecil di Kelapa Gading. Walaupun kecil, terasa sangat nyaman. Aku mendapatkan sebuah rak buku yang sangat besar disamping tempat tidurku, karena aku sangat suka membaca novel maupun komik. Kami tinggal dilantai 10, menelusuri lorong panjang, kamar paling ujung.
Suatu ketika, aku merebahkan diri di kasur, membaca majalah kesukaanku dan melepas penat sepulang dari sekolah. Hari itu terasa lebih panas dari biasanya, jadi aku menyalakan AC dengan suhu terendah. Tidak ada siapapun di apartemenku saat itu karena ibu dan mbakku masih dalam proses pindahan dari rumah lamaku. Perasaanku merasakan sesuatu yang janggal, namun aku hanya berpikir bahwa itu hanyalah rasa kesendirianku. Tetapi tiba-tiba, terdengar langkah kaki seperti orang yang sedang berlari dari lorong.
"GUBRAK"
Ternyata ibuku yang masuk sambil tergopoh-gopoh membawa barang.
"CILLA!!" Ia memanggilku dengan keras sambil bersandar ke pintu kamarku. Membuatku kaget dan langsung menoleh.
"MAMA BARUSAN LIHAT ORANG BUNUH DIRI!!!"
"HAH? Dimana??!" Aku shock, namun aku tidak bisa panik.
"ITU DIKOLAM RENANG, PAS MAMA LAGI PARKIR, MAMA LIAT JATOHNYA!" Aku yang masih mencerna, langsung mengambil sendalku.
"EHH MAU KEMANA?" Ibuku masih panik.
"Mau liat. Di kolam renang kan?" Aku langsung menuju lift.Pintu lift terbuka, banyak orang berkumpul disamping kolam renang. Ibuku bersungut-sungut dibelakangku — ketakutan, sementara aku terlalu berani untuk menghadapi apapun. Aku mendekati mereka. Terlihat seorang wanita berambut pendek tergeletak. Ia mengenakan pakaian seperti piyama berwarna hijau. Sekujur tubuhnya lebam, dan wajahnya tertutup darah. Semua orang mulai bergosip, mempertanyakan ia bunuh diri atau dibunuh. Setelah diselidiki, wanita itu terjatuh dari lantai 15. Namun misteri kematiannya tidak pernah terungkap sampai sekarang, orang-orang hanya bisa menerka nerka apa yang sebenarnya terjadi.
***
Aku berjalan menuju indomaret sepulang sekolah, berencana membeli beberapa snack sebelum naik ke apartemen. Seperti biasa, aku melewati kolam renang. Walaupun perasaanku tidak ada yang aneh, tetapi pemandangan tidak seperti biasanya. Hari itu seakan langit berwarna abu-abu dan suasana kelabu. Aku memandangi sekeliling kolam renang dan perhatianku tertuju kepada seseorang. Seorang gadis biasa duduk di pinggir kolam dan memainkan kakinya di air. Wajahnya pucat dan sorot matanya sedih. Tak lama, ia menaikkan wajahnya dan menatapku tajam. Tulangku terasa begitu kaku sampai aku tidak dapat bergerak. Aku buru-buru memalingkan wajah dan pergi.
Keesokan harinya, karena hari sabtu aku libur. Aku memutuskan untuk berenang pagi. Aku mencelupkan tubuhku ke dalam air. Segar sekali rasanya. Seperti biasa aku berenang lurus dari ujung ke ujung. Aku menaikkan kepalaku, terkejut melihat sepasang kaki. Aku menatap keatas dan melihat perempuan kemarin berdiri diatasku. Ia hanya kembali menatapku tajam. Kami bertatapan cukup lama, tatapannya cukup untuk membuat seluruh pembuluh darah di dalam tubuhku seakan membeku. Tajam, dan penuh kesedihan. Ia kemudian berbalik dan menghilang. Tetapi tiba-tiba ...
"BRAKKKK" aku tekejut mendengar suara keras. Didepanku tergeletak sebuah tubuh berlumuran darah. Matanya masih terbuka, menatapku. Aku histeris dan menutup mataku. Namun, saat membukanya kembali, ia sudah tidak ada. Aku kembali menenggelamkan kepalaku kedalam air, berusaha mendinginkannya. Kemudian aku naik dan memutuskan berhenti berenang. Terkadang, aku masih bisa melihat ia terjatuh di jam yang sama atau aku hanya melihat ia berkeliling di sekitar kolam renang.
Sayangnya, aku belum bisa berkomunikasi dengan mereka.
***
Nb :
Kepercayaan tentang bunuh diri ini tidak hanya di Indonesia. Jika kalian mengecek Page Facebook saya, kalian dapat melihat salah satu video yang saya unggah "Horror Stories From Japan". Disana secara tidak langsung juga menjelaskan bahwa orang yang bunuh diri, akan terus mengulangi kematiannya sampai waktu yang telah ditentukan.
Penjelasan mudahnya, jika seorang manusia waktu kehidupannya adalah 70 tahun. Tetapi ia bunuh diri di usia 20 tahun, maka ia akan berada di dunia selama 50 tahun sisa hidupnya. Mengulangi kembali kematiannya sebagai hukumannya. Maka jika kita melihat sesuatu di tempat orang yang pernah bunuh diri, itu adalah hal yang wajar. Karena mereka akan terus kembali ke tempat itu untuk mati.
![](https://img.wattpad.com/cover/60996242-288-k500263.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Indigo's Life
МистикаKisah dimana kehidupanku sebagai yang mereka panggil "Indigo's Child", dimana anak Indigo memiliki kemampuan yang tidak dimiliki oleh orang-orang biasa lainnya. Bagaimana mengatasi rasa takut dan petualangan melintasi dunia seberang. Disertakan deng...