Voice Later
Bab 2 : Tokyo
==== Presented by Kimkey2305 ====
Bandara Internasional Tokyo, Tokyo, Jepang - 14 : 20
Seorang remaja laki-laki dengan tubuh yang lebih kecil dari biasanya berdiri di antara banyaknya orang. Remaja laki-laki itu berdiri didepan teras depan bandara melihat kesisi kanan maupun kirinya, memerhatikan setiap orang yang datang maupun pergi. Dia menggunakan sweater berwarna coklar muda dan celana Jins panjang, dipunggungnya terdapat tas punggung berwarna coklat tua yang pas untuk ukuran tubuhnya. Tangan kanannya terdapat buku note berukuran sedang dengan sebuah bolpein an tangan kirinya membawa tas jinjing besar berwarna putih dengan motif bunga.
Tidak lama seseorang menghampirinya dan berhenti di sisi kanannya.
"Miyamoto Rui? Rui-chan?"Suara itu mengagetkan remaja bertubuh kecil itu dan menatap kearah suara itu
Nampak seorang laki-laki yang melebihi tingginya dengan rambut blond yang dapat diikat walaupun tetap terlihat berantakan dan anting di telinganya. Dia menggunakan kaos Vneck merah yang ditutupi oleh jaket hitam dan celana jeans panjang dilengkapi tas punggung kecil dengan tali satu. Diwajahnya terdapat beberapa luka yang membuat penampilannya lebih berantakan
Remaja kecil itu kemudian mengangguk seakan sedang menjawab seseorang yang telah menegurnya.
"Gomen~ "laki-laki berambt blonde itu kemudian menyatukan kedua telapak tangannya didepan wajahnya dan memasang wajah bersalah yang membuat pria kecil dihadapannya bingung
"kau sudah menunggu lama ya?"lanjutnya menatap pria kecil dihadapannya
Pria kecil itu tersenyum lembut kemudia melepaskan tas jinjing dari tangan kirinya dan menuliskan sesuatu di buku not yang Ia bawa sedari tadi.
"[tidak terlalu. Aku baru sampai sekitar 20 menit yang lalu]"tulisnya yang kemudian diperlihatkan keseseorang dihadapannya
"eh? 20 menit? Itu sangat lama"ucapnya ketika usai membaca
"ah? Aku lupa. Hayasi Fumio -desu"ucap laki-laki blonde itu yang diketahui namanya - Fumio.
"Kaa -san menyuruhku menjemputmu"lanjutnya kemudian pria kecil itu kembali menuliskan sesuatu
"[Youko ba -chan?]"
"Yaps! Ah biar tidak terjadi kesalah pahaman aku akan telponakan kāsan"Fumio kemudian mengelurkan ponselnya dari saku celananya kemudian menekan salah satu kontak dia ponsel tersebut
"ah! Kāsan aku sudah bertemu dengan rui -chan. Aku akan memberikan ponselnya pada Rui -chan"kemudian fumio menyodorkan ponselnya dan disamput dengan Rui
"{Rui -chan?}"suara wanita dewasa dari sebrang telpon
"{Rui -chan jangan takut dengan Fu -chan ne? Penampilannya memang berantakan tapi dia anak tante kok. Tante menyuruh Fu -chan untuk menjemput Rui -chan}"Rui hanya bisa terkekeh tanpa suara dan mengangguk akan celotehan dari orang yang berada disebarang telpon tersebut.
"{Sampai dengan selamat ya Rui -chan}"panggilanpun berakhir dan Rui memberikan kembali ponsel tersebut pada Fumio
"Kamu sudah percaya?"ucap Fumio memastikan dan mengambil kembali ponselnya
Rui hanya tersenyum dan mengangguk sebagai balasan pertanyaan dari Fumio. Kemudian Rui kembali mengambil tas jinjing miliknya dan siap untuk memulai perjalanannya.
"ah! Biar aku saja yang bawa"ucap Fumio mengambil tas jinjing tersebut dari tangan Rui
Rui kemudian menggeleng dan berusahan untuk mengambil kembali tas yang telah berada ditangan Fumio namun dengan sigap Fumio mengangkat tangannya dan kemudian mengarahkan tas tersebut kearah punggungnya. Kemudian tangan kirinya menggenggam pergelangan tangan kanan Rui yang membuat Rui sedikit kaget.
YOU ARE READING
Voice Later (Koe Adote) ✔
Fiction généraleVoice Later : The voice that can't be heard ~ COMPLETE [18 Feb 2017] BOOK 1 -------- WARNING ------- KONTEN AKAN BERISI CERITA TENTANG YAOI ALIAS BOYS LOVE ATAU BXB. JADI YANG TIDAK SUKA DAN MERASA KONTEN TIDAK PANTAS DIBACA BI...