a/n : Jangan meniru tindakan dibawah ini. Hal apapun yang ditimbulkan setelah membaca cerita ini diluar tanggung jawab author 🙇🙇
Voice Later
Bab 18
==== Presented by Kimkey2305 ====
Rui sedikit menggeser kepalanya untuk melihat Daiki karna posisinya yang terutup oleh Isao, menolehkan kepalanya dan seketika kedua pupilnya melebar saat melihat darah segar bertetesan ke jalanan. Matanya dengan seksama memandang asal darah itu.
"Da...Dai...ki-"gumam Isao yang juga menatap kearah tersebut dengan rasa kejut yang sangat besar
●○●○●
Chikafuji Daiki [15 tahun]
Satu tahun sudah Daiki dan Isao saling dekat menjadi teman yang sangat dekat bahkan mereka bisa disebut sahabat. Daiki juga dekat dengan beberapa orang yang dekat dengan Isao namun tak sedekat kedekatannya Isao.
Mereka sekarang berada dikelas 9 namun tak sekelas seperti sebelumnya. Daiki yang menduduki tiga besar peringkat sekolah masuk pada kelas 9 - A sedangkan Isao masuk pada kelas 9 - D. Walaupun tak sekelas mereka tetap saling bertemu di sekolah saat istirahat, waktu luang dan pulang bersama.
"Daiki aku mendapatkan roti limited edition dari kantin ayo makan siang!!"teriak Isao dari pintu depan kelas 9 - A sembari menganggkat tinggi-tinggi tangannya yang memegang sebuah bungkusan.
Isao menatap kearah tempat duduk Daiki yang sedang ramai layaknya pasar yang nampak jelas dari arahnya berdiri. Sekarang Daiki tidaklah duduk dipojokan lagi, tempat duduknya sekarang berada pada banjar ketiga dari pintu dan baris ketiga dari depan.
Daiki melirik kesuara Isao dan melihat Isao yang berdiri pintu kelasnya melalui cela pada gerumunan orang yang mengitarinya yang juga sedang melihat kearah Isao dengan masam, layaknya mereka kehilangan barang berharga mereka.
"Chikafuji -kun makan dikelas saja bersama kami"suara khas gadis remaja muncul dari gerumunan tersebut
"Benar. Sekalian mengajarkan kami pelajaran Matematika"tambah salah satu dari mereka
"Aku membawa bekal, kita bisa makan bersama"lagi salah satu dari mereka
'Oi oi... kenapa sekarang dia sangat populer sekali'batin Isao dengan wajah malasnya mendengar ocehan para betina disekeliling Daiki
"Sorry ladies... Tapi Daiki sudah saya boking, jadi jangan mengharapkan apapun dari Daiki"ujar Isao yang berjalan mendekat tempat duduk Daiki
"Kimura -kun kamu sudah sering bersama Chikafuji -kun. Biarkan dia kali ini makan bersama kami"protes salah satu dari mereka pada Isao, Isao hanya menaikkan bahunya cuek sebagai balasan untuk mereka
"Bisa lanjutkan nanti"ujar Daiki berdiri dari duduknya dan memberikan isyarat pada Isao untuk segera pergi
Dengan cepat Isao merangkul bahu Daiki dan berjalan beriringan dengan Daiki, kemudian menolehkan kepalanya kearah gerumunan betina tersebut dan mejulurkan lidahnya kearah mereka mengolok para betina tersebut. Dan dibalas dengan tatapan kesal para betina, Daiki yang mengetahui hal itu hanya menghela napas malasnya dan berpura-pura tak tau. Isao terlalu kekanakan sampai melakukan hal-hal seperti itu.
YOU ARE READING
Voice Later (Koe Adote) ✔
General FictionVoice Later : The voice that can't be heard ~ COMPLETE [18 Feb 2017] BOOK 1 -------- WARNING ------- KONTEN AKAN BERISI CERITA TENTANG YAOI ALIAS BOYS LOVE ATAU BXB. JADI YANG TIDAK SUKA DAN MERASA KONTEN TIDAK PANTAS DIBACA BI...