Voice Later (Koe Adote) ✔

BAB 26 : Just Do Anything~

Voice Later

Bab 26

==== presented by kimkey2305 ====

Ruangan penuh dnegan lampu sorot juga suara jepretan kamera. Latar belekang dipenuhi dengan warna putih, tak jauh didepannya terdapat dua orang yang sedang berdiri didepan kamera dengan seorang fotografer. Youko dan Chie berdiri tak jauh dari sang fotografer menatap antusias kearah dua orang yang berdiri didepan kamera.

"Rui -chan lebih dekat lagi"ujar Youko.

Rui sedikit tersentak dengan arahan dari Youko, dia berdiri dengan kaku didepan kamera dan tak jauh disamping kirinya terdapat Daiki yang juga berdiri dengan sikap acuh.

'Seharusnya aku tau ini akan terjadi'batin Daiki dengan menghela napas panjangnya.

Daiki melirik kearah Rui yang berdiri dengan kaku disampingnya, melihat Rui dari bawah hinga atas dalam penampilan yang sangat feminim. Rambut panjangnya tergerai dan tubuhnya terbalut dengan cute dress selutut cerah. Kembali Daiki menghela napasnya kemudian mengalihkan pandangannya pada Yoshio dan lainnya, dari jauh Yoshio mengacungkan jempolnya pada Daiki seakan berbicara lakukanlah yang terbaik.

Daiki memejamkan matanya dan sebari lagi menghela napas panjangnya, suara sang fotografer terdengar sedang mengarahkan membuatkan Daiki kembali menatap Rui yang masih berdiri kaku serta penuh kecangggungan.

Daiki mangarahkan tangannya menyentuh rambut Rui yang tergerai membuat Rui tersentak kaget kemudian memandang kearahnya. Daiki memberikan senyuman untuk Rui membuat Rui juga membalasnya dengan senyuman dan rona di pipinya.

"Good"suara sang fotografer.

"Next. Lakukanlah dengan santai, Rui -chan"ujar sang fotografer dengan senyumannya, Rui sedikit kaget kemudian menatap kearahnya sembari menganggukkan kepalanya pelan.

Daiki meraih tangan Rui kemudian mengarahkan Rui untuk brada didepannya lalu memeluk Rui dari belakang.

"Ayo selesaikan ini dengan cepat"bisik Daiki dalam menahan posisinya saat ini. Rui yang kembali merona kemudian mengangguk mengerti. Mereka kembali memberikan beberapa berikutnya dengan arahan dari sang fotografer.

"Oke! Good!"sang fotografer menunjukkan jempolnya.

"Oke! Baju selanjutnya"ujar youko yang ikut juga menunjukkan jempolnya.

"Masih ada?"ujar Daiki seketika.

"Tentu. Ini untuk katalog toko, mana mungkin hanya satu baju"ujar Youko sembari menarik Rui sehingga Rui mengikuti langkahnya.

"Chio -chan ayo bantu"ujar Youko yang kemudian disusul oleh Chio dan hilang dibalik pintu ruangan lain.

Daiki meninggalkan tempat serba putih itu menuju dimana Yoshio dan lainnya berdiri, dimana Yoshio dan Junko yang menatapnya dengan tatapan yang sedang menggoda Daiki.

"Daiki bisa bergaya didepan kamera juga ternyata"goda Yoshio.

"Diam"ujar kesal Daiki.

"Otsukare-sama, Chikafuji senpai"ujar Jiro dengan senyumanya. Daiki menetap Jiro sejenak kemudian menghela napas panjangnya kembali.

Junko menepuk pelan bahu Daiki membuat Daiki menatapnya.

"Kalau kau tidak ingin. Aku bisa meng-"suara Junko tehenti saat mendapatkan pukulan didua tempat yang berbeda.

Fumio yang sedari tadi diam meninju tepat pada lambung Junko sedangkan Jiro memukulnya tepat dikepala bagian belakangnya dengan tangan yang dimmiringkan. Juga tak terlupa tangan kiri Daiki yang membungkam mulut Junko.