Voice Later
Bab 23
==== Presented by Kimkey2305 ====
Suara peluit bergema dalam gedung, wasit memberikan jump ball sebagai permulaan permainan. Bola didapat oleh lawan sehingga mereka berhasil menggiring bola pada daerah kekuasaan Daiki, sang lawan melakukan lompatan untuk memasukkan bola pada ring namun berhasil ditangkis oleh Daiki.
Suara gemuruh pun mulai terdengar dari dalam gedung.
Rui yang menontonpun ikut tegang dalam mengikuti permainan bola basket tersebut. Matanya terus mengikuti pergerakan Daiki yang terus bermain ditengah lapangan.
Disebelahnya terdapat Chio dan Simegure yang malah asik bermain terompet gas yang mereka pegang. Ntah itu bentuk dukungan atau hanya untuk kesenangan mereka saja.
"Daiki akan melempar bolanya"ujar Yoshio membuat Rui semakin antusias.
Lemparan Daiki masuk dengan sempurna hingga tim nya mendapatkan dua angka.
"Yosh! Daiki semangat!!"ujar Fumio yang membuat Rui terkekeh.
"Dia keren"ujar Kojima yang berada disamping Rui membuat Rui menoleh dan menatapnya.
"Bukankah seperti itu?"ujar Kojima dengan senyumannya, Rui mengangguk dan membalas senyumannya Kojima.
'Daiki mengagumkan'pikir Rui yang mulai kembali fokus pada Daiki
Peluit wasit berbunyi menandakan babak pertama selesai dengan tim unggul dua angka.
Daiki dan lainnya mulai berlari kepinggir lapangan. Rui segera dengan cepat kepagar pembatas memperkecil jarak antara mereka. Daiki yang sedang meneguk minumannya menemukan sosok Rui yang sedang tersenyum kearahnya. Rui memberikan isyarat dengan menunjuk salah satu tangannya sendiri, Daiki yang mengerti kemudian menunjukkan tangan kirinya yang berbalut rapi kemudian mengisyaratkan bahwa dia baik-baik saja. Rui kembali memberikan isyarat untuk menyemangati Daiki, yang diterima dengan senyuman dan anggukan pasti dari Daiki.
Rui kembali duduk pada tempatnya dan mendapatkan tatapan menggoda dari lainnya sehingga lagi-lagi wajahnya memerah.
Peluit kembali terdengar menandakan babak kedua segera dimulai. Suara riuh kembali terdengar dari dalam gedung.
Permainan kembali dimulai. Bola dikuasi oleh Daiki sehingga mempermudah Daiki menuju area lawan. Namun seseorang menghalangnya sehingga mempersulit dirinya untuk terus maju.
'Dia hebat'pikir Daiki yang tak bisa bergerak maju.
Daiki melirik kesetiap orang dari tim nya yang sedang dalam penjagaan ketat oleh tim lawan. Sekarang ini dia sedang dalam mode satu lawan satu dengan seseorang didepannya. Sebuah senyum licik keluar dari bibir dari orang didepannya, seakan senyuman itu menggangu untuknya Daiki memutuskan untuk menatap kearah orang dihadapannya.
'Dia pemain baru'kaget Daiki yang baru menyadari seseoranh dihadapannya saat ini tidak bermain di babak pertama.
"Heh~ baru menyadarinya?"ujarnya pada Daiki yang mesih terus berusaha untuk menguasai bola.
Tak ada jawaban dari Daiki, Daiki hanya berfokus pada pada bola yang saat ini ditangannya.
"Chikafuji Daiki, monster fighter"ujarnya lagi.
"Hah~"tawa kecil Daiki
"Aku tidak tahu kalau aku punya sebutan itu"lanjut Daiki
"Jadi kau akan serius dalam pertandingan ini?"
YOU ARE READING
Voice Later (Koe Adote) ✔
General FictionVoice Later : The voice that can't be heard ~ COMPLETE [18 Feb 2017] BOOK 1 -------- WARNING ------- KONTEN AKAN BERISI CERITA TENTANG YAOI ALIAS BOYS LOVE ATAU BXB. JADI YANG TIDAK SUKA DAN MERASA KONTEN TIDAK PANTAS DIBACA BI...