Voice Later
Bab 25
==== Presented by kimkey2305 ====
Februari telah terlewati begitu juga dengan musim dingin dan liburanpun telah dimulai. Musim telah berganti para kelas tiga pun telah melewati wisuda mereka. Begitu pula dengan para kelas 1 dan 2 yang beranjak ketingkat selanjutnya.
"Hoaaaaam~"Fumio meregangkan tubuhnya di sofa depan TV.
"Fu -chan benar-benar malas. Setidaknya bantu Ibu angkat ini"protes Youko yang mengangguk sebuah kardus besar berisi kain dan menaruhnya diatas meja kotatsu.
"Eum~ Tidak menyangka nii -chan bisa naik kelas seperti itu"tambah Chie yang membawa beberapa gulungan kain.
"Hah?! Sudah jelaskan? Itu karna aku yang pintar"jawab Fumio membalikkan tubuhnya yang masih berada disofa.
'BUGH!'suara pukulan keras tepat dikepala Fumio.
"Ouwh!! Kaasan sakit"eluh Fumio
"Mana ada orang pintar naik kelas dengan nilai pas pas seperti itu"omel Youko pada Fumio dengan menatap kesal pada Fumio.
Rui masuk dengan beberapa kotak ditangannya berisi beberapa aksesoris yang berasal dari toko milik Youko.
"Kau lihat Rui. Dia bahkan naik dengan peringkat pertama dengan nilai yang hampir sempurna"omel Youko pada Fumio.
"Bersik"kesal Fumio sembari memanyunkan bibirnya.
'Bugh!'sekali lagi pukulan mendarat pada kepala Fumio.
"Berhenti menjawab dan cepat bantu"perintah Youko dengan aura membunuh kepada Fumio.
Fumio yang melihat sudah mulai mengeluarkan keringat dinginnya dan meneguk ludahnya kembali. Fumio mengangguk pelan dan mulai menggerakkan badannya berjalan menuju toko milik Ibunya. Karna musim telah berganti baju-baju di toko pun harus diganti sesuai dengan musimnya.
"Ah! Kaasan- Nanti yang lain akan main kesini"ujar Fumio sembari berjalan.
"Oke! Jangan lupa untuk mereka bawa makan"ujar Youko
"Baik~"ujar Fumio dan masuk ketoko.
Youko dan Chie kemudian saling menatap dengan tatapan aneh seperti sedang merencanakan hal menarik dalam pikiran mereka. Kemudian mereka menatap Rui yang sedang memperhatikan beberapa aksesoris yang baru saja Ia bawa.
"Rui -chan kemari sebentar"Youko menyuruh Rui untuk berdiri.
"Kau mau menolong baa-chan, kan?"tanya Youko mendapatkan anggukkan dari Rui.
"Kalau begitu ikut baa -chan. Ayo Chie"ujar Youko yang menarik Rui memasuki kamar miliknya.
Sebuah kemar yang lebih besar dari kamar lainnya kemudian dengan storage room yang dipisahkan dengan fusuma, sebuah tempat tidur double size dan susunan kamar yang rapi. Youko menarik Rui melewati fusuma diikuti dengan Chie, memperlihatkan tumpukan gulungan kain juga berbagai macam benda maupun bahan untuk pakaian dan aksesoris.
"Kaasan apa yang ini jug- Eh?! Kemana mereka pergi"ujar Fumio yang ketika kembali membawa beberapa mantel dingin.
'mereka pasti menyuruhku untuk mengerjakannya sendiri'protes Fumio dalam hati.
Fumio mendapati ruang tengah rumahnya begitu sepi yang ada hanya gulungan kain dan berbagai hal lainnya yang dipindahkan beberapa saat yang lalu. Fumio memperhatikan sekelilingnya kemudian menaruh mantel yang Ia bawa keatas meja kotatsu dan kembali duduk bersantai di sofa sembari menonton tv.
YOU ARE READING
Voice Later (Koe Adote) ✔
General FictionVoice Later : The voice that can't be heard ~ COMPLETE [18 Feb 2017] BOOK 1 -------- WARNING ------- KONTEN AKAN BERISI CERITA TENTANG YAOI ALIAS BOYS LOVE ATAU BXB. JADI YANG TIDAK SUKA DAN MERASA KONTEN TIDAK PANTAS DIBACA BI...