Voice Later
Bab 13
==== Presented by Kimkey2305 ====
Euummm~
Futomaki ini sangat enaaaaak~
Entah siapa yang membelikannya tapi aku sangat berterimah kasih.
Saat ini aku sedang duduk diranjangku menikmati Futomaki misterius ini.
"Makan yang pelan"ucap Daiki yang mengeka sudut bibirku dengan jarinya, akupun memberikan senyuman padanya.
Saat ini aku juga hanya sedang berdua dengan Daiki karna Fu -chan sedang menelpon ba -chan sekaligus membelikan minuman untukku.
Daiki duduk pada kursi yang disediakan disisi kiri ranjangku. Dia masih mengenakan seragam olahraganya. Celana olahraga biru dongker dengan kaos olahraga yang dibalut dengan jaket olahraga sekolah kami. Aku rasa dia belum sempat mengganti seragamnya.
"Aku buru-buru kesini sampai aku tak sempat mengganti seragamku"ucap Daiki yang sepertinya menyadari tatapanku
"Kau tau seberapa khawatirnya aku?"ucap Daiki dengan nada marahnya, membuatku menunduk kemudian mengambil telapak tangan Daiki
"[Maaf]"tulisku, Daiki tersenyum lembut padaku kemudian mengelus kepalaku
"Tidak usah dipikirkan. Yang penting sekarang kau sudah sehat"ucap Daiki yang membuat wajahku memanas dan mengangguk pelan
"Oi aku belikan-"suara Fu -chan yang terhenti saat melihat posisi Daiki yang dekat denganku sembari mengelus kepalaku
"Ini rumah sakit jangan terus mesra-mesraan"ujar Fu -chan yang melempar botol air mineral ke Daiki dan Daiki dengan cepat menangkap botol itu.
"Ini Rui"ucap Fu -chan memberikan botol air mineral ditangannya yang tutupnya sudah Ia buka.
Akupun menganggukkan kepala sebagai tanda terima kasih terus mengambil botel tersebut dan meminumannya perlahan.
"Aku sudar menelpon Kāsan. Kāsan bilang besok kau tidak usah sekolah. Jadi dari sini langsung pulang kerumah saja"jelas Fu -chan yang membuatku mengangguk
Tidak masuk sehari menurutku bukanlah masalah.
"Aku akan menjaganya disini dan mengantarnya besok"ucap Daiki pada Fu -chan
"Hah?! Kau pikir aku akan membiarkannya?"ucap Fu -chan pada Daiki
"Memangnya aku mau ngapain disini?"ucap Daiki
"Kau bisa saja melakukan hal-hal aneh"jawab Fu -chan
"Hah?!-"
Aku hanya tertawa tanpa suara melihat mereka. Fu -chan pun melihat kearahku yang tertawa membuatku menghentikan tawaku dan memberikannya isyarat untuk mendekat. Menjulurkan Futomaki dengan tanganku yang kemudian Fu -chan mendekatkan wajahnya hingga tanganku dapat meraih mulutnya.
"Unm~ Enak"ucapnya sambil mengunyah Futomaki,
Aku melihat kearah Daiki dan juga menjulurkan tanganku yang memegang Futomaki mendekat kearahnya. Saat Daiki yang sudah mulai membuka mulutnya tanganku ditarik oleh Fu -chan kemudian memasukan Futomaki ditanganku kemulutnya dan memakannya
"Tsk!"umpat Daiki, yang melihat kesal Fu -chan sedangkan Fu -chan mejulurkan sedikit lidahnya pada Daiki
"Enak"ucap Fu -chan kembali dan akupun hanya tertawa tanpa suara
Kemudian aku melihat keselilingku dan menemukan mantelku yang tergantung di pinggiran ranjang. Akupun berusaha mengambilnya namun tak sampai dan infus ini membatasi ruang gerakku. Fu -chan kemudian mengambilkannya dan memberikannya
YOU ARE READING
Voice Later (Koe Adote) ✔
General FictionVoice Later : The voice that can't be heard ~ COMPLETE [18 Feb 2017] BOOK 1 -------- WARNING ------- KONTEN AKAN BERISI CERITA TENTANG YAOI ALIAS BOYS LOVE ATAU BXB. JADI YANG TIDAK SUKA DAN MERASA KONTEN TIDAK PANTAS DIBACA BI...