Voice Later (Koe Adote) ✔

BAB 11 : What Happen With Rui?

Voice Later

Bab 11

==== Presented by Kimkey2305 ====

Setelah libur sekian lamanya aku dan lainnya kembali kedunia sekolah kami. Upacara pembukaan pun sudah kami lakukan dan sekarang aktivitas kami disekolah kembali lagi.

Waktu begitu cepat berlalu, padahal baru saja kemarin aku dan lainnya merayakan natal bersama. Menonton kembang api perayaan tahun baru dan pergi kekuil berdoa untuk tahun baru ini. Rasanya juga seperti baru kemarin aku dan Daiki bertemu, dan sekarang entah kenapa aku merasa kami begitu dekat dan aku mulai terbiasa dengan sikap Daiki.

"Yo- Ohayou~"ucap Maeda -kun yang datang sembari menepuk bahuku dan duduk di tempatnya

Untuk Maeda -kun, aku mulai membiasakan diriku untuk memanggilnya Jiro karna Ia juga mulai memanggilku dengan namaku.

Akupun tersenyum padanya sebagai balasan sapaanya padaku.

Jiro -kun juga mulai terbiasa dengan Fu -chan dan lainnya. Terkadang Ia ikut makan siang dengan kami, tapi terkadang Ia juga tidak ikut dengan alasan dia males melihat Junko -san. Aku terkadang suka lucu saat melihat mereka. Aku juga kadang tidak ikut makan siang dengan Fu -chan dan lainnya karena Chie biasanya menahanku untuk makan siang bersamanya juga teman-temannya.

Tapi jika aku dan Chie makan bersama aku pasti tidak luput dari serangan dari teman-teman Chie yang lain, serangan pertanyaan. Chie memberitahukan temen dekatnya yang biasanya bermain dengannya kalau aku dan Daiki sedang berpacaran, yah~ jadi mereka mulai menanyakan hal-hal yang aneh padaku. Seperti apa kalian sudah berciuman? Apa Daiki pandai dalam berciuman? Berapa kali kalian berciuman dalam sehari? Atau apa kalian melakukannya? -Melakukan apa? Aku sama sekali tidak mengerti apa yang mereka tanya, petanyaan mereka juga terlalu vulgar menurutku -hehe

Tanpa terasa kini sudah berada di akhir bulan januari, puncak musim dingin pun sudah terlewati walaupun sekarang masih terasa dingin juga. Para senpai kelas 3 pun sudah melewati masa ujian akhirnya. Akupun mulai mendaftar pada club GO dan sudah mulai mengikuti aktivitas club.

Hubungan aku dan Daiki juga bertambah dekat, tidak jarang Daiki menungguku dengan aktivitas clubku sehingga kita dapat pulang berdua. Hanya berdua -hehe. Soalnya Fu -chan tidak mengikuti aktivitas club apa saja dan dia tidak mungkin mengikuti club GO karena Ia tidak bisa bermain GO. Daiki menungguku dengan bermain basket dengan anak club basket, katanya dia tidak mengikuti club apapun tapi anak club basket terkadang mengajaknya untuk bergabung dan bermain bersama.

Seperti saat ini, aktivitas clubku selesai lebih awal dan aku yakin Daiki sedang berada di lapangan indoor bermain basket. Aku masuk melalui pintu bawah dan langsung mendapatkan pemandangan dimana Daiki yang sedang berkeringat menggunakan seragam olahraga bermain bersama anak club basket.

Akupun tersenyum melihatnya yang menyeka keringat diwajahnya. Aku rasa Ia tidak menyadari kalau aku disini. Akupun berjalan diluar garis lapangan berjalan mendekat dan duduk pada bangku panjang yang berada dipinggir lapangan, tak lama matanya sepertinya menangkap sosok ku dan mata kamipun bertemu. Melambaikan tangan padanya dan tersenyum padanya sehingga Ia membalas senyuman kecil padaku kemudian kembali bermain.

"Tadi kamu melihat Chikafuji senpai tersenyum?"suara perempuan dari sisi kiriku, akupun sedikit melirik kearahnya

Tiga perempuan menggunakan baju olahraga yang aku rasa mereka salah satu anggota sport club lainnya, yang sepertinya sedang beristirahat. Mereka duduk dilantai lapangan tak jauh dari bangku aku duduk

"Iya aku melihatnya juga"ucap lainnya

"Jarang sekali melihat Chikafuji senpai tersenyum"lanjut lainnya