Buat pembaca yang tak jemu bertanya "KENAPA PART TERAKHIR HARUS DIDELETE?"
For God's sake, please read every AUTHOR'S NOTE for getting informations. Itulah kenapa A/N yang kelihatannya tidak penting sebetulnya amat sangat penting untuk memberikan penjelasan atau informasi terkait cerita. So fuck to everyone yang ngejudge bahwa A/N hanya merusak cerita dan membuatnya jadi tidak berkualitas. You want beautiful stories without Author's Note, huh? Go read a goddamn TTS yang sudah diisi. Bahkan buku cetak pun pasti ada A/N (Catatan penulis, dkk). Jadi, biasakan baca A/N buat dapat informasi dan stop menanyakan pertanyaan yang sudah ada jawabannya.
Kalau tidak dibalas dibilang sombong, padahal pertanyaan yang dilempar itu sudah ada jawabannya :')))))))))
Sekali lagi untuk yang tanya "KENAPA PART TERAKHIR HARUS DIDELETE?"
Here the thing ya,
1. Cerita ini akan dibukukan
2. To be honest, seharusnya cerita ini tidak sampai ending
3. Karena saya tidak mau dicap penulis PHP dan kemudian kalian akan menjustifikasi saya penulis mata duitan, so you got the last part for good. Tapi dengan risiko part terakhir harus segera dihapus beserta beberapa part menjelang akhir
And you're still complaining WHY and begging me to not deleting?
Plis. Perjanjian hitam di atas putih itu bukan persoalan main-main.
Thank you so much and I love y'all.
(Sorry, kadang tantrum saya memang mengerikan. Tapi ini masih dalam skala yang kecil, belum yang besar. LOL)
KAMU SEDANG MEMBACA
STILETTALE (SELESAI)
ChickLitSudah hadir di toko buku kesayangan Anda, bukan toko bangunan Buruan miliki versi cetak Stilettale sebelum ga ada di toko lagi!!!