Kalian bisa komentar di sini nggak?
JUDUL: Psh, Ti Amo (Binar Alstromeria's Story)
GENRE: Romance, young adult
Sekembalinya Dilara ke Indonesia, Binar memutuskan mundur dari Stilettale dan keluar dari zona aman dengan menjajaki dunia jurnalistik khusus mode. Di kantor barunya, ia dipertemukan lagi dengan seseorang dari masa lalunya. Berharap kepulangan pria tersebut adalah untuk memberikan kesempatan pada Binar, justru kepahitan yang diperolehnya. Berusaha melepaskan diri dari sakit hati dan melupakan cinta pertamanya, Binar menepi di Italia. Selain menepi, ia mencari keberadaan Nadhira yang telah pindah dari Nice ke Benevento mengikuti kekasih barunya.
Di Italia, Binar disambut sahabatnya sewaktu SMA dan ditampung selama beberapa hari sampai menemukan keberadaan ibunya. Jauh-jauh datang dari Indonesia, Binar justru tak disambut Nadhira. Di saat ia terluka untuk kesekian kali, seseorang datang untuk menyembuhkannya.
*****
Sambil nunggu Stilettale terbit di toko buku, bagaimana kalau kalian menikmati suguhan cerita Binar dengan keindahan Italia? :D Kan biasanya saya nulis latar Belanda sama Prancis, sekali-kali pengen suguhin suasana Italia buat kalian hehehehehe. Nanti tunggu di work saya ya :D Yang ini nggak banyak babnya, jadi bisa cepet kelar alias tamatnya (jadi biar kalian bisa menikmati endingnya juga)
Buat yang selalu salah paham dan bilang saya penulis yang nggak niat nulis alias nulis cuma buat cari duit, you cunt better know me from the FUCKING first
Cuma cerita ini yang saya delete menyesuaikan etika penerbitan. Sedangkan yang lain? Cek semua cerita saya yang mau diterbitkan. Saya delete nggak? Klandestin dan Helenina bahkan masih bertengger di wattpad. Nggak ada satu part pun yang saya delete kecuali diprivate saja demi menjaga etika pula. Kalau saya nulis cuma biar buku saya laku di pasar, ya udah dari dulu Klandestin dan Helenina saya dihapus dari wattpad
Teman-teman seprofesi saya pun menganjurkan untuk menghapus cerita. Tapi saya nggak menghapus dan mempertahankan cerita karena:
1. Saya lebih senang pembaca membaca "contoh" tulisan saya dulu, biar pas beli buku saya di Gramedia, mereka nggak NYESEL. Itu duit nggak banyak loh. Saya nggak mau aja orang-orang keluar duit buat cerita yang bikin NYESEL
2. Saya lebih suka berinteraksi langsung sama pembaca
3. Saya bisa tahu kemajuan cerita, kemajuan pembaca, dan tetek bengeknya
Pembaca saya sejak zaman dulu pun tahu karakter saya seperti apa. Saya tidak pernah menghapus cerita-cerita di internet. Bahkan di facebook pun masih banyak tuh cerita yang nggak saya hapus. Jangan cuma karena cerita ini saya hapus (CUMA DUA BAB LAGI), Anda bisa menjustifikasi saya penulis mata duitan yang pengen "banget" bukunya dibeli
Helo? Sori ya, selain jualan buku, saya juga sudah bisa cari duit sendiri dengan profesi lain yang saya geluti sekarang (pemateri dan jurnalis). Bodo amat buku saya cuma laku berapa biji. Yang penting pembaca nggak NYESEL beli buku saya. Udah itu aja. Urusan laku banyak dan best seller kan tergantung nasib. Nggak semua cerita yang udah dipromosiin besar-besaran bisa best seller. Dan nggak semua cerita yang nggak pernah dipromosiin nggak laku. Contoh? Tuh Ilana Tan. Sosoknya nggak pernah muncul buat promosi, tapi beliau berhasil "mengajak" pembaca buat promosi tanpa diminta. Jadinya best seller dah semua bukunya. Jadi best seller atau nggak, saya cuma menggantungkan pada alam. Prinsip saya, pembaca suka. Saya bakal lebih panik kalau pembaca kecewa sama buku yang mereka beli. Rasa bersalahnya berlipat-lipat, kayak "Ya ampun... itu duit sayang banget dibeliin buku gue yang ternyata nyampah banget." Makanya, banyak yang bukan pembaca wattpad pas bilang ragu-ragu beli buku saya yang lain, saya suruh baca dulu di wattpad. Kalau suka ya silakan beli, kalau nggak suka masa saya paksa hahahaha. Maaf, saya bukan pelacur pasar fiksi
Dadi nek lambemu angger njeplak, jok salah nek tak pisuhi. Jogo cocote yo cuk. Thanks
(Bentar lagi pasti dibilang penulis galak dan kasar. Padahal aslinya di dunia nyata mah shy shy cat hahahahaha. Saya nggak bakal kasar kalau nggak ada yang bikin kesel sih)
KAMU SEDANG MEMBACA
STILETTALE (SELESAI)
ChickLitSudah hadir di toko buku kesayangan Anda, bukan toko bangunan Buruan miliki versi cetak Stilettale sebelum ga ada di toko lagi!!!