Four

28K 1.3K 42
                                    

Hari ini Yoongi akan melakukan sesi pemotretan dengan seorang model perempuan. Namun Yoongi tidak tahu siapa yang akan jadi partnernya dalam pemotretan kali ini. Hari ini ia baru akan bertemu dengan model itu dan juga mendapatkan pengarahan dari staff.

Entah kenapa sejak ia bangun tidur, pria itu merasa tidak nyaman dengan pemotretan kali ini. Disamping ia tidak tahu siapa model yang akan menjadi partnernya, ia merasa pemotretan kali ini seperti deja vu.

"Hyung, kau kenapa?"

Yoongi yang duduk di sofa dengan tatapan kosong langsung menoleh ke arah sumber suara. "Hoseok-ah, Perasaanku tidak enak tentang pemotretan hari ini."

Hoseok langsung menjatuhkan dirinya ke samping Yoongi. "Kenapa gitu?"

"Tidak biasanya PD-nim tidak memberitahuku tentang partner yang bakal satu frame denganku."

Hoseok hanya mengangguk-anggukkan kepalanya. "Ah jadi yang membuatmu tidak nyaman itu karena model perempuannya. Hyung, kalau modelnya cantik dan masih jomblo, kenalin padaku hyung."

Yoongi memberi lirikan tajam ke Hoseok. "Dasar kuda jones. Aku mau berangkat sekarang," pria berkulit putih itu langsung berdiri dan meninggalkan Hoseok yang tertawa.

Selama perjalanan menuku lokasi pemotretan, Yoongi hanya diam sambil browsing internet di ponselnya. Sesekali ia berdecak sebal tanpa alasan. Perasaannya tentang pemotretan ini membuat Yoongi gelisah.

Begitu sampai, ia dan manager masuk ke sebuah gedung studio foto di daerah gangnam. Di dalam, nampak beberapa staff sibuk mempersiapkan back drop sampai wardrobe dan peralatan yang diperlukan.

"Suga-ssi, akhirnya kau datang," Yoongi yang baru saja masuk langsung disambut oleh pria yang berusia sekitar 25 tahun mengenakan kaos berwarna putih polos dan celana hitam beserta sneakers hitam pada kakinya.

Pria itu langsung mengulurkan tangannya begitu berhadapan dengan Yoongi. "Ah, senang akhirnya dapat bekerja sama denganmu, Suga-ssi."

Yoongi menyambut uluran tangan itu. "Ya, terimakasih sudah mengundangku untuk pemotretan hari ini, Tae Jun-ssi."

Pria yang bernama Tae Jun itu tertawa ringan. "Bukan masalah. Kau bisa siap-siap dulu. Aku mau berdiskusi masalah konsep dan lainnya terlebih dahulu."

Yoongi beserta manager mengangguk lalu mereka berjalan menuju ruang make up.

Beberapa staff mulai mendandani Yoongi dengan polesan setipis mungkin pada wajah putih Yoongi dan membalutkan pakaian di tubuh Yoongi.

Sejak ia masuk, ia tidak melihat pasangannya berada di studio. Saat ia bertanya pada stylist yang tengah menggarapnya, stylist tersebut mengatakan kalau gadis yang akan menjadi pasangannya tengah melakukan pemotretan individunya. Namun stylist tersebut tidak memberitahu nama gadis yang akan menjadi pasangannya.

"Suga-ssi, lima menit lagi kita siap untuk pemotretan," kata salah satu staff yang langsung masuk ke dalam ruang make up Yoongi.

"Nde," jawab Yoongi yang langsung bangkit dan berjalan menuju ke dalam studio.

Kedua mata Yoongi yang kecil langsung membulat begitu melihat gadis yang tengah berpose didepan kamera saat ini. Jangan bilang gadis itu yang akan menjadi pasanganku.

"Kerja bagus, Mi Bi-ya," kata seorang fotografer dengan nada memuji begitu sesi pemotretannya selesai. "Sekarang kau keruang wardrobe lalu kau akan melakukan pemotretan berpasangan."

Evanesce || Min Yoongi [NC]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang