Ch. 19 Appa

75.2K 10.8K 1.5K
                                    

Kamu senyum pait
'MATI SAYAH'

---

"KAMU APAIN ANAK ORANG?!" Appa kamu kaget ngeliat muka Bambam yang penuh olesan balsem, fresscare dan koyo.

'Shit!' Kamu panik.

"Eh- ini- itu-"

"Kamu di sekolahin bertahun tahun masa cuman bisa jawab eh ini itu?"

"Aku panik pa.." kamu jujur.

"Appa kan ga gigit.."

'Eh ia y'

"Ini anak tetangga depan rumah, masa kamu giniin?" Appa kamu natep horror muka Bambam. Ga panas apa ya?

"Tapi- aku-"

"OOOM!"

GREP!

"WAT?!" Appa kamu kaget. Tiba2 ada yang meluk kakinya.

Jisung.

"KAMU SIAPA?" Appa kamu panik.

"Maaaafin saya ommm! Sayaaa yangggg usilllll!" Suara Jisung cetar sekali.

"Kamu usil?" Appa kamu makin bingung.

"IA OMM! Dia yang balsemin muka Bambam!!" kata Johnny sambil nunjuk2 Jisung. jahad emang si bujon :)

"DIA JUGA OM! DIA JUGA TUH!" Johnny nunjuk2 Kun, Jaemin, Ten.

'Bangke emang si Johnny'
batin mereka bertiga.

"Ia om.. kami yang usil bukan (y/n)"
"Kita begitu demi Bambam om!"
"Dia ga bangun2 jadi kita pake segala cara uhuhu" Ten ekting nangis.

'Bisa aja si cabe' Winwin tercengang.

"IA OMM UHUHU" Celana appa kamu basah karena Jisung sesunggukan di celananya.

"Bambam pingsan kenapaa?"

"KARENA LIAT BAPAK SAYAH!" Doyong langsung nunjuk Sooman.
Anak macam apa ini.

"Sooman.."

"Ia bang?" Sooman keringet dingin.

"Wajahmu itu ga sembarangan orang bisa liat, kamu kan tau wajahmu kramat, lain kali hati2"

Jleb di hati.

'Njeeeer'

Sooman ngangguk pasrah.

"(Y/n) cepet bersihin wajah Bambam"

Kamu bernafas lega. Anak kos juga.

"Kalian berempat" Appa kamu nunjuk Jisung, Jaemin, Kun, Ten.

Yang ditunjuk berhenti bernafas lega.

"Push up 100x"

"MWOO?!?!" mereka kaget.

"Kenapa? Laki itu harus berani tanggung jawab. Karena kalian protes, tambah 10x"

"KITA GA PROTES OM-" Mulutnya Jaemin di bekep Ten.
"Diem aja ogeb!" Ten berbisik.

"Protes lagi, tambah 10x. Jadi 120x Mulai!"

Ten, Jisung, Kun senyum maud ke Jaemin.

"Nyampe ke tmpt kos, siap2 idung lu ilang sek"

'Gue salah apaaa?' Jaemin ga ngerasa bersalah.

Mereka mulai push up.

"Yaaa kasian! AHHahah-"

"Kamu ngetawain temen sendiri saat susah? Push up 50x!"

Kos-Kosan NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang