Ch.62 Bingung

51.5K 7K 3.8K
                                    

PLETAK!

"AWWWWawwaAwaAAA!" Seorang cowok yang tadinya lagi asik masukin beraneka macam makanan ke dalam keranjang, dengan berat hati harus menerima jitakan dari temannya.

"Lu mau ngerampok atau mau borong satu Indomaret, Le?" Tanya Renjun pelaku penjitakan.

"SAKIT!" sedangkan sang korban, Chenle. Masih mengelus kepalanya. Kalo dia tambah bego gimana? Emang Renjun mau tanggung jawab?

"Ck. Udah banyak banget belanjaan lu," kata Renjun yang kaget melihat 3 keranjang penuh camilan.

"Ya, abisnya gua laper. Nyari villanya (Y/n) kagak dapet-dapet." Chenle dengan laknat membuka salah satu camilan dan memakannya.

"Ehem, mas. Bayar dulu sebelum makan," tegur mas Indomaret.

 Bayar dulu sebelum makan," tegur mas Indomaret

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Chenle menyipitkan matanya yang sudah sipit. Silau melihat mas Indomaret satu ini.

"Ba-"

Pletak!

Renjun segera memukul kepala Chenle untuk kedua kalinya sebelum si Chenle ngeluarin kata bacot.

Padahal Chenle mau ngomong 'Bantuin bawa keranjang ke kasir dong, mas.'

'Gua tampol nangis lu.' Batin Chenle kzl.

"Ayo bayar dulu, besok kita pulang aja. (Y/n) bisa jaga diri pasti. Apalagi banyak orang disekitarnya." Renjun pun jalan duluan ke arah kasir.

"Eh, woi! Bantuin bawa keranjangnya. Tangan gua cuman 2!"

Sebelum Chenle sampe ke kasir, masuklah beberapa orang yang katanya tampan.

Selamat datang di Indoma- KYA KYAAAAA! JUNGWOO SINI WOO KYAA!"

Jungwoo kaget dan nggak mau mendekat ke Lucas. Biasanya kalo dia teriak begitu, pasti karena ada kecoak jalan-jalan ke sini.

Kun, Mark, Yuta, dan Winwin yang baru aja masuk dikejutkan teriakan kencang dan pekikan yang melukai telinga.

BRAK! BRAK! BRAK!

BRAK! BRAK! BRAK!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kos-Kosan NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang