Hem mari kita lihat anak kos yang lain dolo, sebelum lanjot ke nasib mu yang abiz di CUP...
Johnny dan Taeil terlihat sedikit kesusahan saat sedang menggotong Renjun ke mobil yang ada di depan pagar kos-kosan.
"cemungud qq❤" Jeno dan Hansol hanya memberi semangat pada Johnny dan Taeil.
Johnny menatap maud mereka berdua.
"Aduh! Ni bocah berat banget! Bantuin napa!" Johnny sewot.
"Gua megangin baskom."
"Lemah bat lu gil! Taeil Hyung aja nyelo!" Yuta nunjuk Taeil.
Taeil diem aja. Padahal emang berat. Setey kul(?) kalo kata Taeyong mah.
"Sek! Buruan buka pager Sek! Berat banget ini!"
Jaemin pun segera ngebuka pager kos-kosan. Tapi...
Gret-!
"UGHH! GA BISA DI TARIKH!" Jaemin susah payah mencoba menarik pager tua itu.BAKH!
Baskom Taeyong hinggap di kepala Jaemin."SEK! LU KIRA ITU PINTU RUMAH YG DI DORONG/DITARIK?!" Taeyong hampir nangis karena kecerdasan Jaemin.
"H-hah? YA BUKANLAH HYUNG!" Jaemin sewot.
"KALO TAHU BUKAN, KENAPA MASIH DITARIK SEK?!"
"Eh?" Jaemin ga peka.
"Digeser sek... pagernya digeser... uhuhu." Ten berlinang air mata sembari memberi Jaemin pencerahan.
"OALAH. Ehehe maaf, dd lupa :)" kata Jaemin sembari garuk hidung.
"Hehe, tawa lu ya Sek."
"Mau lu tarik itu pager, sampe hidung lu jadi dua, gabakal kebuka itu pager."
"Lu belum periksa otak ke RS ya?" Donghyuck sedih.
Greeet.
Pagar pun terbuka.Saat pagar terbuka. Terlihat si jubah hitam yang berdiri di samping mobil. Hampir saja Johnny dan Taeil melempar Renjun karena kaget melihat sosok si jubah hitam. /lebeh
"LOH?! TUAN MUDA KENAPA?!" Si jubah hitam, panik gak karuan ngeliat Renjun dalam keadaan tak sadarkan diri. Dia pun bergegas meminta Johnny dan Taeil untuk masukin Renjun dalam mobil.
"Hem EHEM," Doyong tes suara. Mau ngubah suaranya lagi jd berat.
"tolong dia cepat dianter ke rumah. Udah kecapekan dia," kata Doyong dengan nada suara yang diberat-beratkan.
"Emang tuan muda saya ngapain pak?!" nada si jubah hitam sedikit meninggi karena panik.
"EH, TOLONG NADA SUARANYA Y. GAK SOPAN SEKALIH KAMU?!" Doyong sewot. Yang lain sweatdrop.
"maaf tuan. Jadi majikan saya kenapa?"
"TADI DIA NANGIS DI DALEM, KARENA GA SAYA SETUJUI SURAT UNTUK RENOVASI GRATIS KOS-"
"APAAAAAA?!"
Doyong belom selesai ngomong, suara teriakan seseorang mengagetkan semuanya.
Bukan si jubah hitam yang teriak.
Bukan Bang Juned yang sempaknya robek, bukan.
Bukan Pak Ching yang teriak kehilangan satu followers.
Bukan juga Kai yang teriak minta makan ke majikannya karena jatah makannya diembat Mingyu.
Bukan karena Minghao kaget ngeliat ss yang dikirim Taeyong atau Chenle yang teriak karena gagal dapet pikachu lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos-Kosan NCT
Fanfiction[CERITA INI HANYA SEBATAS FANFICTION DAN HOBI. Tidak untuk diterbitkan dalam bentuk cetakan.] Tata Tertib No.9 : Dilarang Kencing Sembarangan. "... Emang kalian pada kencing sembarangan?...." "Sebelum ada peraturan ini, pada kencing sembarang. Soaln...