Ch. 40 nahloh

67.9K 8.5K 3.7K
                                    

Balik lagi ke kamu, Jeno, n Chenle.

Jeno pun merebut kertas yang ada di tanganmu.

"Apa maksud nih?" Jeno menatap tajam Chenle.

Chenle masih tersenyum penuh kemenangan.

"Kan gua ketua kelas. Kata Pak Chen, ketua bebas milih wakil. Dan lagi, siapa coba yang bikin gua jadi ketua?" Chenle puas sangad. Akhirnya dia bisa membalas Jeno.

Jeno berdecak kesal.
Kamu bete.
Chenle hepi.

"Nah, (y/n) bantuin gua bikin denah tempat duduk," kata Chenle sambil duduk di pinggir koridor.

"DENAH?!" Jeno terkejot.
"Pake denah?" Kamu ga kalah terkejot.

"Iya, di suruh sama si onta!" Chenle kzl.

"Dan, lu pada udah liat bangku kelas belom?" Chenle nanya.

Kamu dan Jeno geleng barengan.

"Tempat duduknya jadi letter U."

"Hah?" Jeno yang penasaran, akhirnya ngintip dari jendela.

meja dan kursi di susun ulang hingga membentuk huruf U besar dalam kelas. Menyisakan satu ruang luas ditengah2.

Kira2 begini gaes:

*jan salfok ke nak SD :v*

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*jan salfok ke nak SD :v*


"wait, kita pake kurikulum 2k13 revisi?" Tanya Jeno ke Chenle.

"Yoi, jadi banyak tugas kelompok."

"Berarti, 1 kelompok 6 orang?" Jeno memyimpulkan dari denah tempat duduk baru yang dia liat.

"Ok, gua satu kelompok ama (y/n)," kata Jeno mantab, lalu ikut lesehan sebelah Chenle.

Chenle menatap Jeno datar, "sapa lu? Gua kan minta (y/n) yang bantuin, bukan-"

"Udah gece buat elah."

Kamu pun akhirnya ikut lesehan.

"Tapi kata Pak Chen. Nentuinnya mesti pake dadu/capcipcup," kata Chenle sambil megang dadu.

"Elu, gua, (y/n) satu kelompok. Deal?" Jeno memberi penawaran.

"OKE," Chenle ngangguk mantab.
Kamu sweatdrop.

"Lagi pada ngapain?" Renjun mengagetkan Chenle, Jeno, dan kamu.

"eh, ga ngapa-"

"EH MASUKIN GUA DONG!" si Renjun emang gercep y.

'Siyal' batin Chenle dan Jeno barengan.

Mau gamau, si Chenle menulis nama Renjun juga.

"Eh! Masa curang sih! Kalo gitu masukin Ning-"

"Masukin yang lain selain dia," kata Jeno.

Kamu makin bete sama Jeno.

"Kenapa sih? Aku kan butuh temen cewe juga!"

Kos-Kosan NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang