Kamu terduduk lemas di salah satu meja kantin, kamu duduk sendiri. Iya, kamu yang minta buat duduk sendiri, kamu lagi ga mood ngomong ke yang lain karena perihal Renjun. Apa banget kan kalo baru masuk diancem DO?
Dari meja kantin yg letaknya g terlalu jauh dari meja kamu, semua anak kos merhatiin kamu.
"Geser dong Jis, gua mau duduk jugaaa," mewek Jaemin yang ga kedapetan tempat duduk. Satu meja hanya bisa nampung 6 orang.
"Ini bisaa 7!"
"Plis lu kira ini angkot ha?!" Jisung sewot.
"Lu ada bakat ternyata Sek."
"Bakat apaan tuh hyungg?" Jaemin nungguin Hansol ngomong.
"Bakat jadi kang angkot!"
"Ganteng gini jadi kang angkot? Ga lah y -_-"
"Udah Sek! Plis gaes yang penting skrg, kita mesti cari solusi buat masalah (y/n)!" Ujar Johnny sambil minum es teh manis anget.
"Solusi gimana? Gapapa emang kalo kita ikut campur? Mau (y/n) terima atau ngga, itu keputusan dia," kata Taeil yg merasa ga enak kalo harus ikut campur.
"Emang lu mau kalo (y/n) bareng Renjun? Atau lu mau (y/n) di DO karena nolak Renjun? Kita mesti cari jalan lain asdfghjklllll." Johnny bikin Taeil diem.
"Gw rasa, ngurungin Renjun dan kirim ke Cina itu ide bagus," kata Winwin sambil makan batagor.
"Gw kok setuju sama ide lu ya Win?" Mark ngangguk2 denger saran Winwin.
"Lu mau dibegal keluarganya? Sok aja sono kalo mau mah," Jaehyun lelah dengan Winwin dan karungnya.
Pada akhirnya semua anak kos menghela nafas berat. Ga tau harus gimana.
"EH LIAD TUH NJAY!" Ten tiba2 diri dari duduknya dan nunjuk ke tempat kamu.
Renjun nyamperin kamu.
---
flesbek
Renjun berjalan dgn malas masuk ke ruang kepsek. Lagi mau tahu jawaban, eh dipanggil.
"RENJUN SAYANG!-"
"Jijik."Kepsek alias pamannya Renjun, dengan hati tersilet oleh kata2 Renjun, akhirnya ga jd meluk Renjun.
"Kenapa manggil sih? Lagi sibuk juga," kata Renjun yang kebelet mau keluar ruangan secepatnya.
"Yailah Njun, baca buku duonngeng kan bisa nanti-"
"Aku abis nembak cewek."
"APHA?!"
Sang Paman terkejot bukan maen.
"SEHAT NJUN?! MASIH SMA KAMU UDAH LAKUIN PEMBUNUHAN?!"
Renjun nepok jidat ke tembok. Pamannya emang telmi akud, heran kenapa dia bisa jadi kepsek.
"Paan sih! Bukan itu, tapi nembak, nyatain cinta-"
"APAAAAA?! KAMU BENERAN RENJUN?! SIAPA KAMU HAH?!" Dengan songong, sang paman nunjuk2 Renjun sambil komat kamit baca doa/?
"GA PENTING BANGET TAHU GA AKU KESINI?" Njun esmosi.
Paman sweatdrop.
"Emang kamu kenal cewenya gimana?"
"Ngga, baru aja ketemu tadi pagi pas ga sengaja tabrakan-"
"MONYET!" Teriak sang paman sambil nunjuk Renjun. 'Untung paman gw lu,' batin Renjun panas.
"CINTA MONYET MAKSUDNYA!" Ralat si Paman.
"Njun, kamu baru pertama kali loh suka sama cewe. Kenapa bisa? Perasaan cewe cantik depan pohon duren kemaren, kamu g tertarik." Herman sang paman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos-Kosan NCT
Fanfiction[CERITA INI HANYA SEBATAS FANFICTION DAN HOBI. Tidak untuk diterbitkan dalam bentuk cetakan.] Tata Tertib No.9 : Dilarang Kencing Sembarangan. "... Emang kalian pada kencing sembarangan?...." "Sebelum ada peraturan ini, pada kencing sembarang. Soaln...