Ch. 52 Die Lamp

54.2K 8.6K 4.9K
                                    

"wah siapa tuhh yang ngeblokir!"

---

Kamu memperhatikan mereka satu-satu. Jaehyun yang terlihat paling kesal membuatmu sedikit menyesal telah menanyakan hal itu.

"Eunwoo? Eunwoo temen sekelas gua?" Jaemin angkat bicara.

"Iya," jawabmu yang membuat Jaemin terkejut.

"Kenapa kamu tiba-tiba nanya soal itu (y/n)? Sebelumnya kamu ga penasaran sama sekali," kata Jaehyun penuh selidik.

"Wah kamu ya yang blokir!" Sooman dengan laknad menuduh Jaehyun.

Gamau kalah dari Jaehyun, kamu pun tanya balik, "jadi kamu tahu ya soal blokir ini? Berarti-"

"Ah em gini, bukan Jaehyun (y/n)!" Doyong berusaha membantu Jaehyun.

"Kok tahu bukan dia? Berarti kamu tahu dong siapa sebenarnya yang ngeblok?"

'Salah ngomong kan gue..' Doyong merutuki mulutnya.

"Kenapa suasana jadi tegang gini?" Kun sweatdrop.

"Yang waktu itu ngeblokir..." Taeil akhirnya angkat bicara.

"H-hyung, lu mau Kasih tahu yg sebenernya?" bisik Doyong yang duduk disebelah Taeil.

"Ya ngapain juga kita sembunyiin?"

"YANG BLOKIR ITU OM SOOMAN!" Hansol berteriak membuat satu ruangan menatapnya.

"loh kok saya? Apa apaan kamu menuduh saya tanpa bukti yang jelas!" Sooman mengelak.

"Waktu itu yang pinjem hp (y/n) siapa? Kan yang minta pinjem Om Sooman!"

Kamu pun mulai mengingat hari dimana Sooman minta pinjem hpmu.

"Terus si Om Sooman nambahin kontaknya ke hp kamu, ngecek galeri kamu, sama ngecek Line!" Hansol sampai berdiri dari tempatnya.

"Bisa duduk aja ga Hyung?"

"Jadi paman yang ngeblokir?"

"Ngga (y/n)! Masa kamu lebih percaya dia!"

"Pokoknya Om Sooman yang blokir!"

"Eh kamu maniak baskom-"

"Itu Taeyong Om..."

"Ehem, heh otak kentud-"

"Itu Donghyuck Om..."

"HEH CABE-"

"ITU TEN PLIS!"

"Hansol apaan sih panggilan laknadnya? gedeg saya."

"Saya suci Om, makanya gaada panggilan laknadnya."

"Ihh, jadi sebenernya siapa yang blokir?" kamu gregetan karena mereka malah sibuk dengan panggilan laknad.

"Om Sooman."

"Om Sooman."

"Om Sooman."

"Bapake."

Jaehyun, Hansol, Taeil, Doyong menjawab berurutan.

"Udah fix Om Sooman yang blokir tuh (y/n)," kata Taeyong.

Sedangkan sang tersangka menatap Doyong tidak percaya.

"Nak, kamu tega berbuat begini pada ayahmu?"

JENG JENG

Doyong menatap balik Sooman dingin.

"Maaf, aku tidak kenal."

JENG JENG

"Ini kenapa jadi drama ayah dan anak?" Winwin sweatdrop.

Kos-Kosan NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang