[CERITA INI HANYA SEBATAS FANFICTION DAN HOBI. Tidak untuk diterbitkan dalam bentuk cetakan.]
Tata Tertib No.9 : Dilarang Kencing Sembarangan.
"... Emang kalian pada kencing sembarangan?...."
"Sebelum ada peraturan ini, pada kencing sembarang. Soaln...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
DUK TAK TES DUK TAK TEZ—
Ehem. Maaf, salah baca narasi. Mari ulang.
"WAHHHHHH!!!!"
Suara teriakan Jaemin mengagetkan para penumpang bis lain yang asik tidur.
"KOSAN LOH KOSAN! SAMPE KOSAN!!!" kata Jaemin heboh sambil nunjuk-nunjuk ke jendela.
Sambil menghapus belek, Kun melihat keluar jendela.
"Kangen juga gue, walau kosan ini penuh kekurangan(kamar mandi), tapi gue-"
"Kekurangan(kamar mandi) apanya?! Cukup ah." Donghyuck memotong perkataan Kun.
"Ya gimana ya, Hyuck? Cukup karena elo doang yang make." Jisung sabar.
"KitHa SamhPeh WuhUyyyhh AhAhaah!" Jaemin ngomong sambil nempelin hidungnya ke kaca. Makin mirip sama yang ngepet, 'kan?
Jeno langsung saja menarik kerah Jaemin, "Kasian jendelanya tahu?! Upil lo noh nyangkut!" Jeno sangat berperikejendelaan.
Saat bis berhenti, semua pun hendak turun. Namun, karena semua berbarengan, akhirnya...
"Oke p121nce duluan," kata Ten sambil melangkahkan kakinya turun ke tangga bis.
Tapi Johnny dengan tidak santainya menarik Ten ke belakang. Hampir saja kejengkang.
"W0E NYARI RIB0T LO, GIL?!" Ten sewot.
"Excuse me, dahulukan senior, ok?" kata Johnny sambil menyibak poninya.
"Apaan?!" Yuta tidak terima senioritas.
"Tin tin! Jalan dong!" Jisung protes.
"Xman-cute me, kalo ga road road, baskom gue siap melayang." Taeyong menatap ganas si Ten sama Johnny yang malah dorong dan tarik-tarikan buat keluar duluan.
Jaemin tiba-tiba mengeluarkan hpnya, lalu membuka google translate, dan menyodorkan pada Taeyong.
"Coba ulang, Hyung! Tadi lo ngomong apa?"
Taeyong menjauhkan hp Jaemin dari mukanya, "Artinya permisi. Gausah pake google, gue bisa kasih tahu artinya," katanya sambil menyunggingkan senyum meremehkan.
Rasanya Yuta mau nyekek Taeyong saat itu juga. Kan kasian Jaemin? Makin bego inggrisnya.
Dalam hati, Taeil berniat menendang punggung Johnny, biar mereka berdua nyusruk keluar.
