Ch. 32 Temen

72.6K 8.6K 3.9K
                                    

Setelah kejadian jedor jedor Renjun, semua berjalan normal kembali.

Selama 3 hari, MPLS/Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah berjalan lancar. Ya, skrg gaada MOS, dan di ganti MPLS. MPLS pun berjalan lancar tanpa hambatan.

.

.

.

"Njay, syukurdeh kita ga telat lagi," kata Donghyuck yang turun pertama kali dari angkot.

Disusul kamu, Doyong, Hansol, Jaehyun, Taeyong, Kun, Winwin, Jeno, Yuta, Mark.

"Ya, MPLS baru selesai~ akhirnya mulai belajar juga!" Seru Winwin.

"halah, sok-sokan mau belajar, biasanya juga buku pelajaran di taro karung, buang." Ledek Mark.

Ga lama mereka yg udah turun dikagetkan sesuatu...

DUG!
BRUKH!
Jisung nyusruk dari angkot.

"Eh buset?!" Yang udah turun, kaget.

"ANJER!" Jisung meringis, sakitnya ga seberapa dibanding malunya.

"EH SORI JIS!" Jaemin yang terakhir turun minta maaf, tadi ga sengaja dorong Jisung pas dia baru melangkah turun.

"...Sebenernya lu ada dendam apa sih ke gw?"

Kamu dan Kun bantu Jisung berdiri. Untung ngga luka, celananya kotor dikit aja.

"Maaf Sunggg, gua ga sengaja beneran dah! Demi idung gua!"

"Ck, iya iya," Jisung agak baper.

"Wayolo Sek," Taeyong kompor.
"Waluyo Sek," Doyong ikut kompor.
"Eh cupang, Waluyo nama Pembina OSIS woy," sewot Yuta.

"Udah udah, ntar kita malah telat kalo ngobrol di sini mulu." Katamu sambil berjalan duluan ke sekolah.

"YAAA (Y/N)! TUNGGU~" Teriak mereka serempak lalu nyusul kamu ala-ala drama india.

Kamu merinding jijay.

Dari kejauhan ada seseorang yang melihat kamu. Ia, dia ngeliatin kamu, dari ujung kepala sampe ujung kaki dengan pandangan sedikit meremehkan.

"Hem, menarik." Dia bermonolog

---

Kamu dan Jeno hendak jalan masuk ke kelas, namun gajadi karena ada yg menepuk pundak kamu dari belakang.

"Halo!" Sapanya dengan riang.

Kamu sedikit terkejut. Seorang cewek berperawakan manis, unyu, dan gemesin nyapa kamu.

"Ah, halo," sapamu balik dengan seulas senyum.

"Kalian mau duduk berdua lagi?" Tanyanya dengan riang.

"Ia-" Jeno baru selesai ngomong. Cewe itu langsung sewot.

"Ya! Ngalah sama aku ya? Aku mau duduk sama dia!"

Cewe manis itu, mau duduk, sama kamu. Bukan Jeno.

"Mwo? Gw duluan yang tap duduk sama (y/n)!" Jeno ga kalah sewot.

"Ih! Emang kamu siapanya? Aku yakin kamu bukan pacarnya!"

Jleb.
'Nusuk di hati woy.' Batin Jeno sedih.

"Yaaa~ duduk sama aku donggg, aku duduk di depan sendiri gaada temennn :( " dia manyun manyun, menambah keimutan dirinya.

"Ck!" Jeno berdecak kzl karena cewek itu maksa kamu buat duduk bareng dia.

Kos-Kosan NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang