[CERITA INI HANYA SEBATAS FANFICTION DAN HOBI. Tidak untuk diterbitkan dalam bentuk cetakan.]
Tata Tertib No.9 : Dilarang Kencing Sembarangan.
"... Emang kalian pada kencing sembarangan?...."
"Sebelum ada peraturan ini, pada kencing sembarang. Soaln...
Seorang ibu rumah tangga cantik sedang berjalan ke arah truk pedagang sayur yang dulu sempet berhenti jualan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eh, jeng Sumanti!" Siwon melambai saat melihat seorang ibu datang menghampiri truk dagangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lho, kang Siwon? Kok jadi dagang sayur lagi? Kirain udah narik angkot aja." Sumanti mulai memilih-milih sayuran di truk sayur milik Siwon.
"Mending dagang sayur aja deh. Kalo narik angkot, penumpangnya gak bisa diajak bercanda. Masa saya bercandain kalo remnya blong, mereka pada marah?"
Sumanti sweatdrop. Ini yang salah penumpangnya atau sopir angkotnya?
"Yowes, udah rejeki kang Siwon jadi penjual sayur ya."
"Iyaa, apalagi bisa ngeliat jeng geulis, hehe."
"Ah bisa aja si Akang!" Sumanti yang salting tanpa sadar sudah mengambil 6 ikat kangkung.
'YES.' batin Siwon senang.
"Heleh, genit banget sih dateng-dateng."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sumanti menatap tajam orang yang tidak jauh dari tempatnya berada. Hyun-suki lagi milih tomat segar ternyata. Namun, Sumanti sebenarnya sedikit terkejut. Kayaknya tadi gaada orang disitu.
"Oh, ada situ." Sumanti menatap jengkel rivalnya itu.
"Iye, ada saya. Ape?" Hyun-suki ternyata sangat berani.
