Ch. 59 Semua

42.3K 6.7K 3K
                                    

Krucuk krucuk.

Winwin membuka mata perlahan. Rasanya dia sudah tidur lama sekali.

"Aduh, laper..." Keluh Winwin sambil memegangi perutnya.

Tok! Tok!

"Win! Bangun anjir! Woi tikus import!!" Suara teriakan Johnny membuat Winwin menatap pintu kamar malas.

Tok! Tok! Tok! TOK! TOK!

"HEH BANGUN! SEMPAK KADAL!!" Kali ini suara Taeyong terdengar dari balik pintu. Winwin makin malas beranjak dari kasurnya.

TOK! TOK! TOK!

"Gausah pura-pura tidur deh remah rengginang! Jawab gue!"

TOKTOTKTOTKTOTKTOK!

"BANGUN SEBELUM GUE TABOK PAKE BASKOM LAGI!"

Winwin langsung mengubah posisi dari tiduran menjadi duduk. Hufft, suara Taeyong sangat menyebalkan.

"Elu bangunin orang kok kasar banget sih, Hyung." Winwin mengelus dada. Apa salah Winwin? Apa salah ibunya? Kenapa harus dipertemukan dengan seorang maniak baskom?

"Win lu di dalem nggak sih?"

'Ya kenapa ga masuk aja sih? Pastiin sendiri, gua ada di dalem apa lagi melayang di langit-langit.' Winwin mendengus kesal. Dia masih lemes dan males buat bukain pintu.

"Jangan-jangan ini kayak kejadian (Y/n)?" Terdengar suara Doyoung.

"Ah, ia. Jangan-jangan Winwin ada di luar!" Kali ini suara Jaehyun terdengar.

'Udah pada balik ye dari cafe.' sambil bermonolog dalam hati, Winwin berjalan perlahan menuju pintu.

"Winwin ganteng di sini!" Winwin berteriak dan memutar knop pintu. Namun, tidak bisa dibuka. Winwin bingung.

"DIA DI DALEMM!!" Jisung teriak senang.

"WAI GAK ANTS WHERE ME TADI?!" Taeyong kesal.

Winwin menghiraukan suara Jisung dan Taeyong yang bikin kuping keseleo. Dia sibuk memutar knop pintu.

"Oi! Kok gua dikunciin sih? Laper nih!" Winwin protes.

"Ya siapa juga yang mau ngunciin? Ini kekunci sendiri."

"Eh, goblok. Mana ada pintu kekunci sendiri!" Winwin bingung dengan yang ngomong tadi. Efek baru bangun tidur membuat Winwin jadi rese.

Yang dikatain goblok pun tensi darahnya naik.

Sedangkan anak kos yang lain keringet dingin.

'Ya Gusti nu agung!'
'Yah kan, kan, kan.'
'Tampol baskom tidak ya? Eh, tp lagi disita Johnny..."

"Kamu berani ngatain saya goblok?!" Sooman akhirnya ngomong.

"Hah?" Winwin masih ga peka kalo dia ngatain Sooman goblok

"Sabar ya Om, Winwin kan baru bangun, jadi otaknya belom sinkron." Johnny mengelus punggung Sooman. Berabe kalo Sooman marah. Gak cuman naik darah, tapi harga sewa kos juga naik.

"Bapake udah ih, jangan diputer-puter gitu mukanya! Mau disamain sama Or3o? Udah cukup Bapake disamain sama Limbat. Telpon si Kakek buat bawain kunci kamar dari pada muter wajah kayak gitu." Doyoung memang anak durhaka.

"Udah dari tadi babe telpon kali Young, tapi ga diangkat. Ck, sayang pulsa." Sooman manyun.

"4134|_ , kan Om udah beli ini villa, masa ga dapet kuncinya?"

Kos-Kosan NCTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang