"EOMMAAAA?!"
---
"Eh bocah! Masih di sini aja lu!" Teriak Jeno yg kzl ngeliat Uji masih bertengger di pintu dapur.
"Gue ke sini karena tugas mulia dari nyokap ye!" Uji menatap Jeno males, lalu Uji natep eomma kamu.
"tan, kata emak, hari ini arisan di rumah Jeonghana ya, berangkat sekarang" Uji pun melesat pergi kembali ke rumahnya.
"EH IA! LUPA! MANNN! SUMAN!" eomma kamu melepas celemek yg lagi ia kenakan.
"Eomma pergi sekarang?"
"iaaa, pergi dulu yaa, titip rumah" eomma kamu ngibrit ke kamar, keluar kamar udah siap pergi di anter Sooman.
Alhasil, di rumah ini, cuman ada kamu, dan anak kos.
Appa kamu? Kerjalah coeg.
Selesai makan, semuanya bersih bersih. Selesai bersih2 kalian mulai bengong. Ngapain ya?
Taeyong pun memulai pembicaraan.
"(Y/n) kalo kita ber-15 nembak kamu-"
"KALIAN MAU BUNUH AKU?!" Kamu panik. Taeyong, yg tadi nanya, sweatdrop.
"Eh, yakali kita bunuh kamu!"
"Aku sayang sama kamu loh :(" Jisung yang duduk sebelah kamu, langsung nyenderin kepalanya ke bahu kamu.Kamu kaget.
"Enyah lu Jis"
"Si Najis emang y"
"Gue laporin Appanya (y/n) mampos lu"
"Siap gue mutilasi Jis?"Jisung cengengesan doank.
Ting Tong!
Bel rumah kamu berbunyi. Kamu mengerutkan dahi.
'Emang ini rumah ada belnya? kok aku gataw y?' Kamu ngebatin herman. Padahal rumah sendiri y.
"Aku buka bentar ya" kamu pun berdiri dan berjalan ke arah pintu.
Cklek.
"Siangg! Loh (y/n)?" Seorang wanita seumuran eomma kamu terlihat kaget ngeliat kamu di sini.
"Ia hehe, saya lagi berkunjung ke sini" kamu semyum manis ke wanita ini, yg pada dasarnya adalah tetangga depan rumahmu.
"BAGUS DEH! Ini, saya titipin ponakan bentar ya! Mau pergi ke arisannya jeng Jeonghana!"
Tetangga kamu itu menyodorkan seorang bocah yg lebih bocah dari bocah rambut putih(Uji), dan ini bocah beneran.
"Yang sopan, jadi anak baik sama kakaknya! Jangan nakal! Dahh~" tetangga kamu itu buru buru naik ojek yang udah nungguin dari tadi.
Sang bocah melambaikan tangan ke bibinya yg pergi di bawa ojek.
"Siapa nama kamu?" Kamu berjongkok di depannya. Sambil senyum manis tentunya.
Bocah itu natep kamu doang. Mungkin dia takud? Padahal kamu udh suntik rabies /dibegal readers/ apa mungkin dia bisu kali y /ngek
Kalo diliat dari fisiknya, bocah ini masih berumur 5-6 tahun.
"Siapa (y/n)?" semua anak kos nyamperin kamu, kamu kelamaan ternyata. Kamu nengok ke mereka, masih dlm posisi jongkok.
"Ini keponakan tetangga aku, minta titip-"
Chu~
"GUSTI!!!!" Hansol kejang-kejang di tempat.
"MINTA DIJUAL NI BOCAH?!?!" Winwin syok.
"TENDANG TIDAK YHA, TENDANG GA YA?" Yuta galaw.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kos-Kosan NCT
Fanfic[CERITA INI HANYA SEBATAS FANFICTION DAN HOBI. Tidak untuk diterbitkan dalam bentuk cetakan.] Tata Tertib No.9 : Dilarang Kencing Sembarangan. "... Emang kalian pada kencing sembarangan?...." "Sebelum ada peraturan ini, pada kencing sembarang. Soaln...