ceritanya kemarin kehabisan kuota karena stalking ig orang *hidup kok dibuat stalking!- Masa bodo-Ih stalker!!- Biarin 1 Udah kecanduan!!* Jadi gak bisa ngetik ngetik gituuuu.... hahahahaha.
Lupakan !!
ya g penti g sekarang aku udah ngetik via Pc lagi. Dan di chapter selanjutnya banyak gambar bertebaran. Hahhahahahha.
Happy reading all :*
Jasmine melangkahkan kakinya pelan. Dilihatnya berbagai macam benda khas china di depan matanya. Ingatannya tiba tiba membawanya ke masa lalu. masa dimana dia bersenang senang disini bersama teman temannya, berfoto dengan vampire vampire khas china, melihat pertunjukkan barongsai, dan membeli aksesoris khas fastival ini. Tawa candanya dengan teman temannya dulu masih menggema di ruang kepalanya.
"Hentikan itu Thalia!"
Lamunan Jasmine tiba tiba hilang. Suara Selena yang memekikkan telinga lantas membuyarkan ingatannya.
"Ada apa ??" Ucap Lykaios pada Selena dan Thalia.
Thalia sedang menatap tajam seseorang di depannya, seseorang yang tak Jasmine kenal.
"Aku tak sengaja" Ucap perempuan itu pelan.
"Tak sengaja ha ??" ucap Thalia sambil mendekat pada perempuan itu.
"Thalia, kau membuat manusia itu takut" Gumam Selena pelan seperti berbisik.
"Hei ! Pelankan suaramu. Kau sangat tidak sopan ! Aku lebih tua darimu!"
"Kau yang tak sopan ! pasti umurmu sekitar 20 atau 21 tahun bukan ?? Asal kau tau...." Sebelum Thalia menyelesaikan kalimatnya buru-buru Selena menariknya pergi.
"Oh Hai, maafkan temanku, dia hanya terbawa emosi karena tidak menang game mahjong itu" Ucap Gamma pada perempuan di depan Thalia "Maafkan temanku, Itu jika kau mau" lanjut Gamma dengan senyum termanisnya.
"Temanmu itu benar benar tak waras. Yah, aku memaafkannya karena kau yang meminta" Ucap perempuan itu sembari tersenyum pada Gamma lalu membuang muka pada Thalia. Perempuan itu lantas pergi dengan ekspresi kesal pada Thalia. Senyum Gamma memang sangat memikat hati perempuan.
"Kenapa kau melihatku seperti itu ??!" Sahut Thalia melihat ekspresi perempuan itu
"Apa yang terjadi ??" Tanya Jasmine tak tahu kejadian sebenarnya.
"Orang itu menyenggol tangan Thalia, dan reaksinya seperti bom yang meledak !" Sindir Selena
"Dia mendorongku !" Jelas Thalia.
"Ini festival Thalia, lihat sekelilingmu. Penuh dengan manusia" Ucap Gamma.
"Jaga sikapmu Thalia!" Sahut Lily dengan gaya santainya. Lantas Thalia melayangkan pandangan tajamnya.
"Jangan ikut campur anak kecil !"
Lily lantas tersenyum cerdik.
"yeah! Kau hampir membongkar dirimu hanya karena orang lain menyenggolmu. Sikap siapa yang bisa disebut anak kecil sekarang??"
"Apa kita hanya akan disini dan melanjutkan perdebatan ?? Comeon guys !" Seru Jasmine membuyarkan perseteruan itu.
"Apa aku salah ??" Gumam Thalia pelan pada Selena.
"hahhaha apa itu 'pasti umurmu sekitar 20 atau 21 tahun bukan ?? Asal kau tau aku berumur 88 tahun, sederajat dengan kakek nenek yang bergigi ompong' apa kau akan mengatakannya seperti itu ??" Ejek Selena sembari meninggalkan Thalia dibarisan belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FOS ACADEMY 3 : CHASING TRUTH
ФэнтезиBuku ketiga dari trilogi THE FOS ACADEMY. Baca buku pertama dan kedua dulu untuk mengikuti ceritanya. Kini retina mata mereka menangkap cahaya yang tak mereka dapatkan di hutan terlarang. Pedang cahaya yang diambil monster penghuni hutan pun telah...