uhuuuy !! I'm coming back !!
Lily !!
********************
Jasmine dan yang lainnya melangkahkan kakinya mengikuti pria itu. Dia di arahkan ke suatu tempat yang jauh dari blok gerai ramalan itu. Beruntung Thalia menemukan orang ini. Siapa sangka gerai yang di maksud Emily jauh dari tempat yang diprediksikan.
Mereka kini memasuki ke sebuah perkampungan, dan bukan di festival iu. Rupanya tadi mereka melewati jalan pintas dari festival itu ke perkempungan ini.
"Rumah bercat merah itu, disana tempat tinggal Xiaoli" Ucap lelaki itu sembari menunjuk rumah dengan full dekorasi merah.
"Kenapa kau tak mengantar saja kesana" Ucap Lykaios kemudian.
"Aku hanya bisa mengantar sampai sini, dia sudah menunggu kalian..." Ucapnya.
Jasmine lantas menyipitkan matanya. Kata kata 'menunggu kalian' seolah orang itu tau kalau mereka akan mengunjunginya.
"Siapa namanya tadi ?" Potong Selena.
"Xiaoli ! Miss Xiaoli"
"Siaoli ?? Apa ejaannya Es-I-a-o-el-i ??"
Semua mata tertuju pada Selena. Bagaimana mungkin dia menanyakan ejaan nama yang tepat.
"Hahahah. Jangan melihatku seperti itu. Aku tau itu menggunakan hurudf X bukan S" Celetuk Selena garing.
"Ayo kita kesana!" Ucap Mr. Drew.
**************************************
Jasmine berdiri di depan pintu kayu yang hampir lapuk. Rumah itu terlihat sangat sederhana. Jasmine lantas memberanikan diri mengetuk pintu itu.
"Hallooo...! Apa ada orang di dalam ??"
Jasmine menunggu beberapa saat. Tidak ada suara yang menyahutnya.
"Hallo.. Apa benar ini rumah Miss Xiaoli ??" Ulangnya. Kali ini dengan menyebut nama penghuni rumah itu.
Derap suara langkah kaki terdengar samar samar di telinga Jasmine. Mr. Drew dan yang lain waspada dengan adanya derap langkah kaki itu.
Suara pintu terbuka membuat mereka waspada. Seseorang perempuan China dengan berbaju merah membuka pintu. Dia terlihat heran dengan banyak orang yang menunggunya di depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE FOS ACADEMY 3 : CHASING TRUTH
FantasiBuku ketiga dari trilogi THE FOS ACADEMY. Baca buku pertama dan kedua dulu untuk mengikuti ceritanya. Kini retina mata mereka menangkap cahaya yang tak mereka dapatkan di hutan terlarang. Pedang cahaya yang diambil monster penghuni hutan pun telah...