Chapter 14

17.2K 1.7K 157
                                    

"Terima kasih pak tumpangannya" ucap Jasmine sembari tersenyum pada lelaki di depannya.

Jasmine melangkahkan kakinya, berusaha mendekat ke tempat Lykaios. Sekarang, mereka berjalan menuju ke Moon Kingdom setelah hampir dua jam mereka menumpang kendaraan orang.

"Apa kita akan baik baik saja bertemu dengan Morey ?" Ucap Jasmine pelan di samping Lykaios. 

"Apa kau baik baik saja berdekatan dengan Morey sepertiku ?" Ucap Lykaios tak acuh.

Jasmine tau, mungkin ini yang di khawatirkan Lykaios.  Dia takut dirinya dan yang lain celaka di tempat Morey berada.  Karena hanya karena Lykaios lah yang paling tak setuju jika harus ke tempat itu.

"Aku rasa kita sudah dekat" ucap Lily menyadarkan Jasmine. Dia sadar sebentar lagi dia harus bertemu dengan Morey. Dan tidak hanya satu, tapi banyak.

Jasmine merasakan hembusan angin dingin yang menyapu rambutnya, masuk ke tubuhnya, menyentuh pori pori kulitnya.  Jasmine melirik ke arah Lykaios yang tiba tiba berhenti, begitu juga yang lain.

Lykaios mengedarkan pandangannya, melihat ke sisi kanan dan kiri, bahkan ke atas melihat ranting pohon yang bergoyang tertiup angin.

Telinga Jasmine menangkap suara yang sangat pelan, terdengar seperti gesekan dedaunan kering.

Lykaios lantas menarik tangan Jasmine cepat, menyembunyikan tubuh Jasmine di belakang tubuhnya. 

Jasmine pun melihat yang lainnya bersiaga, seolah mereka merasakan ada sesuatu yang datang.

"Apapun yang terjadi  tetaplah di belakangku" bisik Lykaios.

Jantung Jasmine berdetak kencang, Kepalanya berdenyut mengingatkan sesuatu di otakknya. Tentang buku yang pernah dia baca. Tentang Morey. Morey yang berjalan lebih cepat daripada Electra, Morey yang lebih kuat daripada Electra.  Bahkan sekarang memori otaknya menampilkan suatu adegan, dimana dia melihat Lykaios menumbangkan pohon saat di akademi dulu. Terlihat jelas kala itu, Lykaios yang brutal, Lykaios dengan segudang amarahnya, dan yang terjadi sekarang Lykaios yang memegang tangannya.

"Apa Morey semenakutkan itu?" Gumamnya dalam hati sembari melihat ke arah Lykaios yang memunggunginya.

Jasmine mendengar gesekan pedang Thalia, Jasmine semakin yakin sesuatu itu memang mendekat ke arah mereka. Instinct Thalia sangat kuat.

"An Electra !!" Ucap Seseorang dengan suara berat, menggelegar.

Dengan refleks semua mata menuju ke sumber suara itu. Seseorang yang tiba tiba ada di depan mereka. Seseorang dengan baju hitam dari atas sampai bawah. 

Jasmine tau betul jarak lelaki itu kira kira sepuluh atau lima belas meter di depannya. Tapi Jasmine dapat mendengar suaranya yang keras dan jelas.

"Apa Morey semenyeramkan itu" gumamnya dalam hati. 

"Who are you !" Ucap Mr. Drew lantang.

Jasmine mendengar jelas lelaki yang berdiri jauh di depannya itu terkekeh keras. Bulu kiduk Jasmine berdiri.

"Tak perlu basa basi ! Apa yang kalian lakukan disini ? " Ucap lelaki itu kemudian.

"Kita ingin bertemu Queen !" Kali ini Lily yang menjawab. 

"Queen ?? " Lagi lagi lelaki itu tertawa. "Apa kau yang menunjukkan jalannya ?" Lanjut lelaki yang terlihat berjalan mendekat ke arah Jasmine dan yang lain.

"Yah!" Sahut Lily cepat. 

"Bukan kau yang aku maksud ! Tapi lelaki Morey itu !" Ucapnya, yang Jasmine yakin seseorang yang di maksud itu Lykaios. Tidak ada Morey lagi bukan. "Kenapa kau membawa mereka nak ! Apa kau tak tau, mereka musuh kita ?" Suaranya tetap terdengar Jelas.

THE FOS ACADEMY 3 : CHASING TRUTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang