Chapter 12

17.4K 1.8K 129
                                    

"A baby ??" Sahut Thalia di tengah cerita Lily "kau pikir kau bisa membodohi kita ha ??! Kau ditemukan dengan wujud anak anak ! Bukan bayi !! Seharusnya kau berfikir dulu sebelum mengarang cerita !" Lanjut Thalia emosi.

"aku pasti juga menanyakan hal sama jika aku jadi kau Thalia" ucap Lily santai. "Pada akhirnya aku menggunakan kekuatanku, untuk menuntun kalian menyelamatkanku" lanjut Lily 

"Menuntun kita ? Jadi maksudmu adalah..." kali ini Drew mencoba menebak maksud Lily.

"Ya ! Cahaya itu! Aku berusaha mengeluarkan kekuatanku dan menyalurkannya pada dinding ruang bawah tanah!" papar Lily.  "Aku beruntung sekali mempunyai Laura, aku sangat berhutang nyawa padanya" ucap Lily nanar.

"But Wait! Dimana bayi Laura sekarang ??" Tanya Jasmine penasaran.

Lily menatap mata Jasmine dari kejauhan.

"Dia disini !" Ucap Lily yang membuat semua mata menyipit tak percaya. "Dia adalah Gamma" Lily lantas melirik ke arah Gamma.

Gamma yang saat itu disebut Lily lantas menatap Lily nanar. Bagaimana tidak, baru saja Lily menceritakan kisah pilu seorang penjaga Prim, dan orang itu adalah ibunya.

"I'm Sorry. Aku tak bisa menjaga Laura" ucap Lily lirih, matanya berkaca kaca. Lily berusaha agar air matanya tak menetes melihat Gamma yang menatapnya nanar. Gamma pasti sangat teerpukul mendengar cerita asli dari mulutnya. Bahkan sekarang Gamma membisu dalam diamnya, menatap Lily seperti patung.

"Jika bayi itu Gamma, berarti Casey adalah...." ucap Jasmine hati hati, dia takut tebakannya benar dan justru semakin melukai Gamma.

"Yah ! Kalian sudah tau Jawabannya ! Dia Cassandra !"

*****
"Jadi selama ini kita dibodohi Cassandra ! Berpuluh puluh tahun dia memasang topengnya, dan dia berhasil menjadi image seorang disiplin akademi ?? Hoh ! Aku tak percaya, dia jauh dari pemikiran kita!" Ucap Selena panjang lebar.

"Selena..." Ucap Jasmine pelan, memberi kode pada Selena agar menutup mulutnya.

"Aku kira dia hanya memusuhi kita karena Lykaios adalah sirius yang akan menggulingkan tahta Gamma" lanjut Selena dengan gaya gemasnya. Jasmine kembali memberi kode pada Selena. "Eh.. maafkan aku Gamma" ucap Selena baru mengerti kode Jasmine. 

Gamma tak menjawab, namun   Jasmine  bisa melihat Gamma mengeraskan rahangnya. Entah apa yang ada di pikiran Gamma sekarang. Marah, atau mungkin kecewa. Kecewa karena selama ini dia mempercayai orang yang salah atau mungkin kecewa karena baru mengetahui kebenarannya setelah sekian lama.

"Sepertinya permasalahan ini menjadi permasalahan pribadi bagi Gamma !" Ucap Thalia memecah keheningan.

"Apa yang kau maksud Thalia ?"  Sahut Selena.

"Yah ! Terlihat jelas bahwa ini adalah masalah Gamma! Bukan kita ! Cassandra hanya menginginkan tahta, dan karena itu dia membunuh Gamma" papar Thalia santai

Gamma melirik kearah Thalia. Jasmin tahu betul Gamma sangat marah dengan ucapan Thalia. Terlihat dari matanya yang mulai memerah.

"Jika kau tak ingin memperjuangkan keadilan, silahkan pergi dari sini. Itu mudah bukan ??" Ucap Gamma kemudian.

"Wow ! Kenapa kau emosi Gamma ??" Ucapnya santai

"Karena yang aku tau. Ini bukan tentang ibuku, ibu angkatku. Tapi ini tentang bangsaku juga bangsamu !" Jawab Gamma kemudian pergi.

Jasmine bahkan tersihir oleh ucapan Gamma. entah apa yang membuat Jasmine begitu takjub dengan kalimat yang diucapkan Gamma.

"That's a reason I stand!" Ucap Selena sembari menggelengkan kepalanya.

THE FOS ACADEMY 3 : CHASING TRUTHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang