typo bertebaran
happy reading
zahra pov on
setelah kejadian gak enak itu, waktu gue bilang si rafa tolol itu lho
entah kenapa gue merasa bersalah banget sama dia, bego kan? emang!
walau akhirnya rafa minta maaf ke gue tapi tetep aja rasa bersalah itu ada
secara kan rafa itu 'suami' gue ya terus gue bilang dia tolol? kan dosa. walau kenyataannya emang rafa gak pernah anggep gue 'istri' dia tapi seenggaknya gue ngerhagain dia sebagai seorang 'suami' kan?
gue masih inget, waktu itu gue pergi naik taksi saking keselnya sama rafa yang masih mentingin catrine dari pada daddy
nyampe sana keadaan daddy alhamdulillahnya baik baik aja,cuman luka lebam doang
terus mommy nanya tuh ke gue, mana rafa? nah disitu gue bingung tujuh keliling soalnya kalau gue jawab yang sebenarnya kan gak mungkin? jadi terpaksa gue bohong lagi
gue bilang rafa lagi kerja, terus mommy nanya lagi 'kenapa telpon dari mommy gak di angkat?' gue bohong lagi gue bilang aja rafa lagi meeting yang sangat penting jadi gak bisa ninggalin meeting itu
terus ya biasa kita ngobrol ngobrol gitu, terus gue sama mommy keluar dari kamar inapnya daddy kita mau ke kantin RS buat nyari makan sama raina juga.
kalian tau selanjutnya gimana?
dan gue lihat....
flashback aja lah ya
gue sama mommy sama raina juga lagi jalan ke kantin RS, kita lagi cari makan karena kita belom makan juga
raina menggenggam tangan gue dan tangan mommy.
"raina kan kalau udah besar mau jadi dokter mom!"kata raina
"jadi dokter kok takut sama darah sih?"tanya mommy
"iya pokoknya raina jadi dokter yang gak lihat darah aja mom"kata raina
"mana ada dokter takut darah, duh raina"ucap gue sambil terkekeh
dan pandangan gue sama mommy lihat kedepan
deg
tepat didepan gue sama mommy, rafa sedang mendorong kursi roda yang di duduki catrine
mereka lihat kita juga, kita lihat mereka juga
mommy natap mereka kaget banget sedangkan gue kagetnya karena gue ketahuan bohong sama mommy
sedangkan rafa sama kagetnya kayak gue dan catrine dia tuh ya kelihatannya kayak yang takut tapi gue bisa lihat tepat dimatanya ada rasa bahagia juga
"kak rafa?"tanya raina
tatapan rafa yang tadinya ngelihatin gue jadi ngelihatin raina
"iiiiiiiihh kenapa kak rafa sama tante ini!? kan raina udah bilang jangan deket deket tante ini!"pekik raina
catrine melotot saking kagetnya dipanggil tante sama raina, eh anak kecil itu kan masih polos ya? biasanya anak kecil jujur lho ya
gue lihat mommy yang masang wajah cuek secuek cueknya orang cuek belom lagi tatapan sinis buat catrine, dan tatapan membunuh buat rafa tentunya
"mo-mommy la-lagi apa disini?"tanya rafa dengan gugup
"belanja"jawab mommy
"be-lanja apa mom disini?"kata rafa dengan gugup
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Love
RomanceSequel Truth or dare "kok lo nyebelin sih?" "suka suka gue" "rafa ih gue benci sama lo!" "tapi cinta kan?" "apaansih!" "love you" "ah rafa gue malu nih!" lo itu kayak matahari sedangkan gue bulannya. bulan gak bisa menyinari bumi tanpa bantuan matah...