21.biasa aja sih

45K 1.9K 675
                                    

TYPO BERTEBARAN

HAPPY READING!

Zahra pov on

sekarang tepat satu bulan azafa sama azefa jadi keluarga kecil gue

dan kalian harus tau,gak ada yang tau soal azafa sama azefa.keluarga maupun sahabat sahabat gue sama rafa,gak ada yang tau azafa sama azefa

hari ini seperti biasa gue berangkat kerja dan membawa si kembar azafa sama azefa

gue kerja di perusahaan papah tapi mereka gak tau kalau gue sekarang punya anak, hebat kan gue!

nih ya kan gue punya asisten tuh jadi kalau misalnya meeting gue titipin dulu ke kania-asisten gue-
tapi kalau hari hari biasa juga azafa sama azefa suka ada di ruangan gue sama kania juga. jadi kania yang ngejagain aafa sama azefa tapi masih tetep dalam pengawasan gue. kania cuman ngejagain azafa sama azefa waktu gue lagi kerja doang. kalau dirumah sih ya sama gue

bang zelka sama papah juga pernah lihat azafa sama azefa diruangan gue tapi mereka gak nanya siapa soal azafa sama azefa. mungkin dikiranya azafa sama azefa itu anaknya kania kali ya

dan jadwal sekarang gue harus meeting diluar kantor. dan meetingnya diselenggarakan di salah satu restoran elit

"ntar azafa sama azefa main di taman bermainnya aja ya. kania jaga azafa sama azefa dulu ya"kata gue dan memasang sabuk pengaman lalu menghidupkan mesin mobil

"iya mba"kata kania yang sekarang lagi main di jok belakang sama azafa sama azefa

mobil gue melaju dengan kecepatan rata rata.sebenarnya meeting ini diselenggarakan pada pukul 13:00 a.k.a sesudah makan siang. tapi sekalian makan siang aja jadi sekarang gue belum makan siang.

setelah sampai di restoran itu. gue,kania dan azafa sama azefa melangkah masuk kedalam restoran tersebut

"nah kamu tunggu ditaman bermain disini aja. mba meetingnya dilantai 2"kata gue dan menunjuk bagian belakang restoran ini yang terdapat taman bermainnya

"baik mba,aku kesana dulu ya mba. yuk!"kata kania dan menggandeng azafa sama azefa

kania itu umurnya baru 19 tahun,dia itu cuman lulusan SMA tapi gue percaya sama dia karena dia kelihatannya masih polos,baik juga

gue menaiki lift dan sampai dilantai dua. gue memasuki sebuah ruangan dan disana sudah ada banyak orang

"selamat siang"sapa gue

"siang bu zahra"jawab mereka

gue memilih duduk paling ujung deket kaca yang mengarah ke taman bermain tadi. jadi gue masih bisa memantau azafa sama azefa

nah yang gue heranin adalah rafa gak ada. padahal perusahaan rafa terlibat juga dalam meeting ini.

"baiklah mari kita mulai meeting kali ini...."

selanjutnya kita membahas tentang pembangunan hotel baru yang akan di bangun di salah satu kawasan di Bali

namun...

"maaf saya terlambat,ada beberapa kendala tadi"tiba tiba rafa masuk kedalam ruang meeting dengan rambut yang acak acakan dan jas serta kameja dengan dasi yang sudah tak berbentuk lagi

oke sepertinya rafa disini sudah seperti gembel di amerika. maksudnya bagian yang mukanya ganteng gitu

semua pada lihatin rafa,termasuk gue juga. gue menatap dia seakan akan berkata -lo-habis-ngapain?-

"baiklah pak rafa, silahkan menduduki kursi yang kosong.baik mari kita lanjutkan pembahasan kita tadi..."

rafa duduk tepat di depan gue,gue masih menatap heran dia? dia kenapa sih?!

Our LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang