Catatan: Cerita ini menggunakan metode pengurungan untuk perkataan iblis. Jadi, tiap iblis punya kurung sendiri seperti〘Untuk Asmodeus〙atau (Untuk Lucifer) atau {untuk Bellzebub} dan lain-lain. Jadi, apabila ada kegagalan font--meskipun jarang--disarankan untuk membaca lewat PC.
-----------------------------------------------------------------------------------------------
Neraka dan Surga. Roqeye loirh wiqhe.
Tempat yang diciptakan sebagai hukuman dan imbalan. Di mana roh-roh manusia terus-menerus berotasi tiada henti.
Namun, ketika pengisi dua tempat itu berseteru, manusia sama sekali tidak tahu tentang perang antar dunia yang telah berlangsung bermilenium-milenium tahun. Perang neraka dan surga. Antar iblis dan malaikat. Erxeq askaw loirh dekeoyex.
Semua pihak saling mendesak satu sama lain, menyerang dan diserang. Sampai akhirnya, surga mengetahui rahasia Tuhan.
Seorang panglima perang-Malaikat Madehaa-diciptakan oleh mereka untuk memburu ketujuh iblis dosa besar: Lucifer yang mewakili sombong, Mammon yang mewakili serakah, Leviathan yang mewakili iri, Asmodeus yang mewakili nafsu, Satan yang mewakili amarah, Bellzebub yang mewakili rakus, dan Belphegor yang mewakili malas.
Saat ini, surga telah di ambang kemenangan dan berhasil memojokkan para iblis di istana mereka sendiri.
"Yesom dekeoyex! Qairh awxere mare axi! Xurh xona ye ebe deymkiy yuxuq eri yesiq xa koirhoir yeezaker eqiqerh!" ~Seluruh malaikat! Kepung istana kotor itu! Jangan biarkan para makhluk pendosa lari dari tangan keadilan kita!~
Madehaa mengacungkan pedangnya, mengarahkan pada pintu istana yang luar biasa megah. Dengan kecepatan yang di luar batas penglihatan, malaikat itu melompat dan membuat tanda X dengan pedangnya. Menyebabkan pintu itu rubuh dalam 6 potongan.
"Xerxeqe askaw Asmodeus! ~Tentara iblis Asmodeus!~" teriak seorang prajurit malaikat seraya buru-buru terbang. Tampak di tanah, muncul tangan-tangan tengkorak yang menggapai-gapai tak tentu arah.
"Xier! Erloir dem xanebir seo! Yoir za zaoi zaiqiw yi yeda! ~Tuan! Anda pergi saja! Biar kami yang urus ini!~"
Baru saja seorang prajurit berkata begitu, seekor raksasa laut yang besarnya 10 kali lipat dari ukuran kapal muncul dan melahap para malaikat dalam sekali santap. Madehaa membelalak menatap kejadian yang tak pernah di duganya.
Leviathan. Monster penguasa lautan.
Tampak di langit, terbang dengan beriringan, keenam pangeran iblis lainnya turun menuju tempat Madehaa berdiri. Sekali melihat saja Madehaa sudah mengenali aura yang dipancarkan mereka.
"Dekeoyex sokohih! Veveraerer deqerom rarpey xeroim yeyieweer eri yeda! ~Malaikat bodoh. Beraninya kalian menginjakkan kaki di tanah kekuasaan kami!~"
Yang tadi berbicara menggunakan nada wibawa adalah raja dari segala raja neraka, Satan. Tubuhnya berotot, dengan kepala mirip kambing jantan, dan punggung bersayap. Kuku-kukunya yang tajam dan warna kulitnya yang hitam, membuat semua mata yang memandang perwujudan dosa itu pasti akan gemetar.
Terdengar suara gemuruh lain dari timur dan barat. Kemudian di susul juga dengan suara-suara yang sama dari utara dan selatan. Tampak, dari ufuk langit masing-masing arah, para makhluk bersayap putih menyerbu tanpa kenal takut.
Leviathan kembali bergerak. Bersama-sama dengan pasukan Asmodeus dan Asmodeus sendiri, dia menyerang ke utara. Belphegor dan Bellzebub menahan pasukan yang muncul dari barat. Mammon pergi ke selatan, dan Lucifer terbang ke timur. Mereka semua memisahkan diri, menyisakan Satan dan Madehaa yang saling menatap penuh kebencian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Deadly Fools (Jilid 1)
HumorNah, nah, nah... pernahkah kau mendengar cerita tentang '7 Iblis Dosa Besar'? Itu, lho... Satan, Lucifer, Mammon, Bellzebub, Leviathan, Asmodeus, dan kemudian Belphegor. Kedengarannya memang mengerikan, tapi sungguh, percayalah padaku, mereka sama s...