"《Mandul, mandul, mandul, mandul!》"
Hentikan itu! Kau membuatku malu. Harusnya kau berkata, 'mati, mati, mati' atau semacamnya saja. Bukannya itu memang sudah biasa dalam novel aksi? Tapi kenapa kau malah mengatakan hal yang tak pernah tokoh utama katakan saat bertempur? Kenapa kemampuan khusus pedangmu berbeda sendiri dengan kemampuan pedang orang lain?
"《Ini yang dinamakan inovasi.》"
Inovasi dengkulmu!
〘Mandul lebih mengerikan daripada kematian.〙
〔Antimainstream.〕
Antimainsteram milik kalian terlalu radikal. Lagi pula musuh kita kelihatan tidak peduli meskipun terkena senjata kemandulan ini. Mereka tetap saja menyerang kita dengan wajah tanpa dosa!
{Tenang. Senjata ini akan memberi efek psikologis beberapa tahun kemudian.}
Kelamaan, Somplak! Beberapa tahun kemudian itu terlalu lama! Apa kalian tidak sadar bahwa kita ini sedang bertempur sekarang, dan bukan beberapa tahun kemudian?!
「Benar tuh. Daripada menulisnya mandul, lebih baik kau membuatnya menjadi 'impotensi' contohnya. Atau mungkin, 'ejakulasi dini'. Bisa juga, 'lemah syahwat'. Itu kelihatan lebih menakutkan daripada mandul.」
Kau bahkan lebih menakutkan dari apapun. Lagi pula, bukannya impoten dan lemah syahwat itu sama saja?!
"《Dari pada itu. Sepertinya kita mendapatkan masalah baru.》"
Eh?
Satan menjejakkan kakinya di tanah, kemudian melompat tinggi melewati kerumunan orang-orang berjubah itu. Dia juga sempat-sempatnya salto di udara. Memutarkan tubuhku dua kali, kemudian terjatuh dengan punggung terlebih dahulu.
Ah, hanya untuk pemberitahuan. Sebenarnya itu adalah atraksi yang gagal.
"《Sial. Padahal aku ingin meniru adegan yang seperti di TV-TV itu.》"
Bodoh! Kalian memang iblis bodoh! Apa kau tidak pernah melihatnya? Itu. Yang ada di pojok kanan bawah. Berkedip-kedip tanda memperingatkan. 'Jangan tiru adegan berbahaya ini'.
Satan bergelinding 3 kali ke samping. Tak lama kemudian, terdengar suara ledakan. Tampaknya tadi dia bergelinding untuk menghindari serangan itu.
"《Terlalu awal bermilenium-milenium tahun sebelum kau melawanku. Asal kau tahu saja, aku sudah tercipta sejak zaman monoponik berlangsung.》" Satan dengan sombong kembali berdiri dan menatap ke atas.
Tunggu. Apanya yang zaman monoponik? Memangnya monoponik itu nama zaman? Apa kau sedang mencoba meniru nama zaman seperti megalitikum atau semacamnya? Bukannya monoponik itu lawannya polyponik? Jenis ponsel?!
"Apa ini yang namanya Satan? Raja iblis? Jangan bercanda."
Ketika aku sadar, ternyata suara itu berasal dari langit. Orang yang menyerang kami tadi. Dia memakai jubah merah dengan seluruh tubuh—termasuk wajah—tertutupi. Di kakinya berputar lingkaran sihir merah berdiameter sekitar satu depa. Mungkin lingkaran itulah yang membuatnya terbang.
Orang itu tertawa terbahak-bahak, namun tiba-tiba berhenti. "〚Jangan remehkan dia, Adel. Kau lihat pedangnya? Jangan sampai kita terkena tebasannya barang satu gores pun. Jika tidak, maka kau tak akan memiliki masa depan lagi. Nama pedang itu adalah... pedang kemandulan.〛"
Eh? Pedang memalukan ini terkenal juga, ya?
Belum satu detik setelah pria itu berbicara, sadar-sadar Satan sudah berada di langit, di samping orang bernama Adel itu. Dia mengayunkan pedangnya secepat kilat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Seven Deadly Fools (Jilid 1)
HumorNah, nah, nah... pernahkah kau mendengar cerita tentang '7 Iblis Dosa Besar'? Itu, lho... Satan, Lucifer, Mammon, Bellzebub, Leviathan, Asmodeus, dan kemudian Belphegor. Kedengarannya memang mengerikan, tapi sungguh, percayalah padaku, mereka sama s...