"Gue suka sama lo, Shill.."
Shilla membulatkan matanya dengan lebar sambil meneguk ludah, tangannya terus memelintir ujung gaunnya entah untuk apa dan kenapa.
Rio meraih tangan Shilla yang sedang memelintir ujung gaunnya itu dan menggenggamnya, "Lo mau kan, jadi pacar gue?"
Lagi-lagi Shilla tak bisa berkutik dan tak bisa berkata-kata sampai akhirnya bibirnya tertutup oleh sesuatu yang lembut dan menghanyutkan. Deru nafas Rio beradu dengan deru nafas miliknya.
Kecupan itu, seperti membuatnya kecanduan dan ia tak bisa menolaknya.
Tapi, Rio yang lembut, Rio yang peduli, Rio yang manis, Rio yang romantis, Rio yang hangat, kini sudah tidak ada. Yang ada hanya Rio yang dingin, Rio yang cuek, Rio yang kasar dan Rio yang sering mengabaikannya.
Aku merindukannya...
-Shilla
❤❤❤
Hayy, aku balik lagi dengan cerita yoshill yang baru dan fresh banget. Sorry ya yang rainbow aku hapus karna makin lama kok makin ngawur dan gue gak tahu mau lanjutinnya gimana. Jadi karna TLS juga udh tamat, ini cerita yoshill penggantinya ya. Hope you like it ^^ walaupun baru prolognya..
Part 1 nya besok yaa..
Jgn lupa jejak vommentnya..
Thank youu..
28-08-16
Queenarana©
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
FanfictionShilla bagi teman-temannya adalah gadis yang kuat. Jarang orang-orang melihatnya menangis kecuali memang ia sedang sangat-sangat sedih. Itupun hanya beberapa orang saja yang bisa ia perlihatkan. Bahkan, ketika diabaikan, diacuhkan, disakiti oleh kek...
